Moejiono merupakan penumpang pesawat Lion Air nomor penerbangan JT-610 dengan registrasi pesawat PK-LQP asal Dusun Ambeng-Ambeng, Desa Ngingas, Kecamatan Waru, Sidoarjo.
"Kami berharap masa waktu pencarian korban pesawat Lion Air yang jatuh di Karawang Jawa Barat diperpanjang," kata Mardiem Nurrahma (59) istri Moejiono kepada detikcom di rumah duka, Rabu (7/11/2018).
Mardiem menambahkan dengan penambahan waktu masa pencarian, dia berharap semua korban penumpang pesawat Lion Air berhasil ditemukan. Mardiem mengaku saat ini dia disuruh menunggu hingga ada pemberitahuan dari tim Disaster Victim Identification (DVI).
"Suami saya ini merupakan suami yang sangat perhatian terhadap keluarga. Di manapun akan memulai pekerjaan selalu komunikasi dengan saya serta anaknya," tambah Mardiem.
Moejiono merupakan pegawai PT Asuransi Harta Aman Pratama yang berdinas di Jakarta. Moejiono ke Pangkalpinang dalam rangka menjalankan tugas sebagai tim audit investigasi. Moejiono meninggalkan seorang istri dan tiga anak.
"Suami tersayang ini bekerja di perusahaannya sejak tahun 2005, setiap minggu pasti menyempatkan pulang untuk berkumpul bersama keluarga," terang Mardiem.
Mardiem mengaku, dengan perpanjangan masa pencarian semoga semua korban dan badan pesawat bisa ditemukan. Mardiem memuji kerja keras semua tim yang terlibat dalam pencarian korban pesawat Lion Air yang terjatuh di perairan Karawang Jawa Barat.
"Kami keluarga korban sangat hormat kerja keras semua tim yang terlibat dalam pencarian korban. Namun karena mungkin ada korban yang belum ditemukan alangkah baiknya kami mohon masa waktunya ditambah," ujarnya sambil mengusap air mata yang keluar.
Mardiem menjelaskan, pada saat setelah kejadian pada tenggah malam Mardiem mengaku bermimpi bertemu dengan Moejiono. Dalam mimpinya Moejiono mengajak naik motor berboncengan dan berhenti di suatu tempat. Tempat tersebut sangat indah dan rindang dengan hawa yang sejuk.
"Mimpi tersebut saya artikan bahwa suami saya insyaallah sudah berada di tempat yang diharapkan yakni surga. Karena sebelum pesawat take off, dia berkirim WA dengan mengucapkan "Bismillah Tawakaltu Alallah", jelas Mardiem.
Hingga saat ini telah ada 184 kantong jenazah yang dikirim ke rumah sakit untuk diidentifikasi. Sedangkan dari hasil identifikasi sendiri, ada 44 korban Lion Air yang telah teridentifikasi. Dan Moejiono belum termasuk korban yang sudah berhasil diidentifikasi.
Simak Juga 'Jangan Berhenti Mencari dan Evakuasi Korban, Basarnas...':
(iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini