170 Ekor Burung Hasil Penyelundupan Dilepasliarkan ke Habitatnya

Sidoarjo - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jatim melepaskanliarkan 210 ekor satwa liar dari 4 jenis burung yang dilindungi. Satwa tersebut akan dilepaskan ke habitat asalnya di Pangkalanbun Kalimantan Tengah dan Balikpapan.

Kepala BBKSDA Jatim Nandang Prihadi mengatakan burung-burung yang dilepaskan itu merupakan hasil penertiban bersama selama ini dari Tanjung Perak, Surabaya.

"Dengan perincian 170 ekor akan dikembalikan ke Balikpapan kalimantan Timur yang terdiri dari 50 ekor murai batu, 109 ekor cucak jenggot. Sedangkan 40 ekor terdiri dari 20 ekor murai batu dan 20 ekor cucak hijau dikembalikan ke Pangkalanbun, Kalimantan Tengah," kata Nandang kepada wartawan, Jumat (12/10/2018).

Baca juga: Buaya di Gresik yang Dievakuasi Namanya Pon-pon, Suka Dipijat Lehernya

Nandang melanjutkan pelepasan burung merupakan bagian integral dari rantai dan jaring-jaring makanan. Dalam ekosistem hutan, lanjut Nandang, beberapa burung mengambil makanan terutama dari tanaman.

menurutnya Nandang, burung juga memakan makanan satwa kecil seperti serangga yang secara langsung berfungsi sebagai pengendali hama secara alami.

Baca juga: Penyelundup 38 Ekor Kakaktua Ditangkap di Riau

"Hubungan antara makanan semua satwa dalam ekosistem membantu mencegah satu spesies menjadi terlalu banyak. Dan burung memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan alam ini," terangnya.

Sedangkan untuk pengiriman burung ke Pangkalanbun dan Balikpapan, Kalimantan. BBKSDA mengirimkan melalui kargo yang masing-masing satu sangkar berisi 10 burung yang diberangkatkan melalui Bandara Juanda.


Simak Juga Ada Taman Burung dari Luar Negeri Lho di Lembang':

[Gambas:Video 20detik]

(iwd/iwd)