Buaya di Gresik yang Dievakuasi Namanya Pon-pon, Suka Dipijat Lehernya

Buaya di Gresik yang Dievakuasi Namanya Pon-pon, Suka Dipijat Lehernya

Deni Prastyo Utomo - detikNews
Rabu, 11 Jul 2018 14:01 WIB
Saat Pon-pon dievakuasi (Foto: istimewa)
Gresik - BKSDA Jatim telah mengevakuasi seekor buaya peliharaan salah satu warga di Gresik. Buaya sepanjang 2,5 meter itu sempat melawan sebelum akhirnya berhasil dievakuasi.

Buaya itu milik Andiyas (55), warga Kelurahan Lumpur, Gresik. Oleh Andiyas, buaya seberat 100 kg itu diberinya nama Pon-pon, kelaminnya betina. Andiyas memberi buaya itu nama agar bisa akrab dengan peliharaannya tersebut.

Awalnya, buaya muara tersebut tidak merespon ketika dipanggil dengan sebutan Pon-Pon saat diberi makan oleh Andiyas. Lama kelamaan akhirnya hewan reptil tersebut terbiasa dengan sebutan Pon-Pon.


Pon-pon sebelum dievakuasiPon-pon sebelum dievakuasi (Foto: Istimewa)

"Saya memberi nama itu juga agar lebih mudah saat memberi makan. Awal tidak merespons ketika saya panggil Pon-pon. Tapi lama kelamaan akhirnya mau saya panggil saat saya kasih makan," ujar Andiyas saat ditemui detikcom, Rabu (11/7/2018).

Andiyas mengaku tak mudah untuk terbiasa agar buaya muara tersebut mau dipanggil Pon-pon. "Sudah berbulan-bulan baru mau dipanggil dengan nama Pon-Pon. Saya masih teringat betul jika pon-pon suka dipijat di bagian lehernya," jelas Andiyas.

Namun sayang, buaya muara yang kini sudah berumur 5 tahun lebih dengan berat 100 kilogram dan panjang 2,5 meter itu harus diserahkan ke BKSDA Jawa Timur dengan alasan dianggap membahayakan lingkungan sekitar. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.