Kasi Rehabilitasi dan Pembangunan Sumber Daya Air Bidang Konservasi SDA Dinas Pengairan Sumber Daya Air dan Tata Ruang Kabupaten Brebes, Hadi Siswoyo, memaparkan ada 94 embung yang tersebar di seluruh wilayah Brebes.
Terdapat, 5 embung berada di wilayah Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk Cisanggarung yang berlokasi di Kecamatan Kersana. Sedangkan 89 embung lainnya masuk wilayah Dinas Pengairan Sumber Daya Air dan Tata Ruang Provinsi Jawa Tengah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat musim kemarau seperti ini, hanya ada 3 embung yang masih memiliki cadangan air, sementara 91 embung sisanya sudah mengering.
"Cuma 3 embung yang sampai sekarang masih menyimpan air. Masing masing di Kradenan, Cikandang dan Kersana. Lainnya sebanyak 91 embung sudah mengering," ujar Hadi Siswoyo, Selasa (9/10/2018).
Selain kering, banyak embung di wilayah Brebes yang kondisinya rusak dan tidak berfungsi. Tercatat ada 67 dari 94 embung yang sudah tidak berfungsi dan perlu perbaikkan. Di mana perlu dilakukan pengerukan dasar embung dan perbaikkan fisik.
"67 embung yang belum diperbaiki itu memang tidak berfungsi. Tapi untuk tahun ini ada 27 yang sudah direvitalisasi. Perbaikkan mulai dari pengerukkan dasar karene sedimentasi, perbaikkan bangunan sayap embung dan pembuatan rumah pompa," urai Hadi.
Embung embung yang sudah diperbaikki ini, akan berfungsi normal sebagai penampung air saat musim hujan. Pada musim kemarau, embung ini bisa memberikan manfaat untuk konservasi lingkungan agar air dalam tanah tetap terjaga. (mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini