Serbuan monyet itu sudah terjadi sejak beberapa waktu terakhir. Pada Selasa, (9/10/2018), warga bahkan berhasil memergoki langsung dan merekam ketika ratusan monyet itu menyerbu lahan pertanian warga.
"Saya menanam bibit pisang raja sekitar 50 batang, dirusak kawanan monyet," kata Ramin warga Dusun Gowono, Desa Sepakung, Kecamatan Banyubiru, Selasa (9/10/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Warga lainnya, Partini (40), menambahkan, lahannya yang ditanami ketela pohon dirusak dan dimakan monyet. "Tanaman ketela pohon masih kecil dicabuti dan dimakan," ujarnya.
Terpisah, Kepala Desa Sepakung, Ahmad Nuri, mengatakan, kawanan monyet di Sepakung itu pernah dilakukan pengurangan populasi pada tahun 2006.
"Pada tahun 2006 sudah dilakukan pengurangan jumlah, namun karena populasi atau tingkat berkembang biak cepat sampai sekarang ini sudah mencapai 7 sampai 8 kelompok," katanya.
Pada musim kemarau, keberadaan kera monyet panjang sangat mengganggu tanaman warga. "Saat ini pada musim kemarau mengganggu tanaman warga. Menanam apa saja, kalau tidak ditunggui pasti dirusak," ujar dia. (mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini