Gus Miftah: Jangan Halangi Mereka Kembali Mesra dengan Tuhan

Dakwah di 'Dunia Kelam'

Gus Miftah: Jangan Halangi Mereka Kembali Mesra dengan Tuhan

Ristu Hanafi - detikNews
Rabu, 12 Sep 2018 16:45 WIB
Gus Miftah dalam sebuah pengajian di Bali (Foto: Dok. Boshe VVIP Club)
Sleman - Gus Miftah menyadari bahwa jalan dakwah yang dia tempuh rawan dengan kontroversi. Namun dia bertekad bulat untuk mendampingi kalangan yang selama ini terpinggirkan dari sentuhan keagamaan untuk kembali bermesraan dengan Tuhan.

"Jika acara di Bali kemarin jadi kontroversi, saya nggak apa-apa. Ini caraku, ini jalanku, ini metodeku, silakan salahkan saya, tapi jangan halangi mereka (pekerja hiburan dan dunia malam) untuk kembali bermesraan dengan Tuhan," tandasnya saat ditemui di Ponpes Ora Aji yang diasuhnya di Kalasan, Sleman, Rabu (12/9/2018).


Gus Miftah pun mengungkapkan alasannya mengisi kajian rutin di klub malam. Awalnya dia mendapat curhat dari beberapa pekerja klub malam dan kafe yang bingung mencari tempat kajian agama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau ikut pengajian di luar dirasani (digunjingkan), apalagi yang bertato. Sementara di tempatnya bekerja tidak ada kegiatan itu. Jadi saya tembusi manajemennya dan alhamdulillah membuka pintu," jelasnya.


Gus Miftah tidak menampik ada sebagian masyarakat yang memandang para pekerja hiburan dunia malam adalah orang-orang berkepribadian negatif.

"Dicap negatif, kaum marjinal, tapi selalu saya katakan orang baik itu punya masa lalu, dan orang jelek punya masa depan. Jadi kita jangan jadi hakim," ujarnya.


Lebih lanjut dia juga menegaskan dia tidak berniat melacurkan agama atas jalan dakwah yang dijalaninya itu.

"Saya dianggap melacurkan agama, kepentingan ekonomi, tidak. Saya berangkat (dengan) biaya sendiri, konsumsi sendiri, tidak ada urusan masalah uang, sama sekali tidak ada. Benar-benar murni dakwah. Kalau tidak percaya silakan dikonfirmasi ke mereka," tandasnya.




Tonton juga 'Viral Dakwah di Klub Malam, KH Said Aqil: Saya Sendiri Tidak Mampu':

[Gambas:Video 20detik]

(mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads