Selain Klub Malam, Ulama Ini Juga Ajak Ngaji Pegawai Salon Plus-plus

Selain Klub Malam, Ulama Ini Juga Ajak Ngaji Pegawai Salon Plus-plus

Niken Purnamasari - detikNews
Selasa, 11 Sep 2018 19:30 WIB
Foto: screenshot video
Jakarta - Ulama asal Yogyakarta, Gus Miftah, tak hanya mengajak selawat para pemandu karaoke di salah satu klub malam di Bali. Dia beberapa kali juga menggelar pengajian bagi pegawai di salon plus-plus.

Miftah mengatakan memang sengaja menggelar pengajian dan selawat untuk para pekerja di tempat hiburan malam atau prostitusi. Dia mengatakan setiap manusia memiliki kesempatan bertobat.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada (pengajian) di klub-klub malam di Bali, Yogyakarta. Biasanya di Yogya di kafe-kafe daerah Sarkem (Pasar Kembang). Di salon plus-plus juga," ujar Miftah kepada detikcom, Selasa (11/9/2018).

Dia menjelaskan manusia tidak berhak memberi penilaian benar atau salah terhadap manusia lain. Penghakiman terhadap mereka yang bekerja di dunia prostitusi juga tak pantas dilakukan.



Karena itu, Miftah mengesampingkan pemikiran tersebut dan konsisten memberi ceramah di tempat-tempat 'gelap'.

"Mendingan mau selawat daripada nggak selawat sama sekali. Tidak semuanya kan harus sepaham dengan saya. Ini caraku, ini jalan dakwah, saya tidak pernah menghakimi mereka. Artinya, saya berpikir, ngaji bukan hanya persoalan pahala dan dosa. Surga-neraka, seburuk apa pun mereka, tidak kehilangan mereka dalam hatinya," lanjutnya. (nkn/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads