"Ini aja belum (ketahuan) gambarnya (CCTV belum jelas)," kata Yusuf kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Rabu (5/9/2018).
Yusuf mengatakan pihaknya telah memeriksa CCTV yang merekam kejadian tersebut. Namun identitas kendaraan dan wajah oknum polisi itu tak terlihat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menduga, oknum tersebut adalah anggota yang terlibat pengawalan Asian Games 2018. Sementara ada banyak polisi yang terlibat, sehingga pihaknya belum bisa mengetahui siapa oknum tersebut.
"Karena ini kan ada sekitar 700-an anggota yang ngawal ini. Makanya yang kemarin, setelah kegiatan kemarin saya bilang kalau mau izin sehari atau dua hari nggak apa-apalah, istirahat," ujar dia.
Yusuf juga belum menetapkan sanksi yang akan diberikan kepada oknum itu. Menurut dia, fokus saat ini adalah mencari identitas polisi tersebut.
"Itu makanya saya mau periksa (dulu)," ujar dia.
Terlepas dari itu, Yusuf juga telah menghubungi Agus yang mobilnya diserobot oleh oknum polisi. Rencananya Yusuf dan Agus akan bertemu untuk membahas kejadian tersebut.
Yusuf mengatakan, Agus tidak mempermasalahkan insiden itu. Kata Yusuf, Agus hanya merekam video itu untuk bahan candaan dengan temannya saja.
"Jadi gini yang ada mobil itu sudah kita hubungi, kan sudah tahu kan (identitas pengendara). 'Lho pak itu sebenarnya, nggak ada masalah, saya cuman bercandaan aja sama kawan saya'. Terus pak, kalau memang ada kerugian atau apa yang dirusak, apa perlu ke sana saya? 'Oh jangan pak, saya ke tempat bapak saja, nanti ketemu sekalian saya jalan'. Nggak ada masalah dia," paparnya.
Saksikan juga video 'Viral Polisi Bermoge Serobot Mobil di Gerbang Tol':
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini