"Ya nggak apa-apa dipanggil saja, kami akan menjelaskan, kalau dipanggil kita akan datang," ujar anggota Bawaslu Rahmat Bagja, di kantor Bawaslu, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (31/8/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Apa yang akan kita jawab sesuai dengan keahlian pengetahuan dan apa yang juga diputuskan oleh teman-teman di bawah, di provinsi, dan kabupaten/kota, kami sebagai penanggung jawab terakhir akan berbicara," kata Bagja.
Sejumlah Bawaslu daerah meloloskan eks koruptor nyaleg, termasuk M Taufik, yang kembali maju di DPRD DKI. Menko Polhukam Wiranto mengatakan akan memanggil Bawaslu RI untuk meminta penjelasan.
"Dilihat dululah. Nanti dengan lembaga terkait saya panggil atau undang untuk kita rapatkan bersama, semangatnya bersama," kata Wiranto.
Wiranto mengatakan pemanggilan itu bertujuan meminta penjelasan agar lembaga tidak membuat bingung masyarakat.
"Tidak setiap lembaga berbeda pendapat, masyarakat jadi bingung. Oleh karena itu, nanti tentu saya koordinasikan. Namanya menteri koordinator, koordinasikan pandangannya bagaimana, maksudnya bagaimana, kalau ada perubahan apa sih alasannya?" ucap Wiranto. (dwia/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini