Sambut Kemerdekaan, Bendera Raksasa Dikibarkan di Atas Tebing 300 Meter

Sambut Kemerdekaan, Bendera Raksasa Dikibarkan di Atas Tebing 300 Meter

Adhar Muttaqin - detikNews
Kamis, 16 Agu 2018 08:14 WIB
Bendera raksasa di atas Tebing Sepikul. (Foto: Adhar Muttaqin)
Trenggalek - Menyambut peringatan Hari Kemerdekaan Ke-73 Republik Indonesia, sebuah bendera raksasa dikibarkan di atas tebing setinggi 300 meter di Trenggalek.

Pengibaran bendera ini rutin digelar setiap tahun dan diikuti oleh berbagai komunitas, mulai dari Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI), pecinta alam, Basarnas, Tagana, Banser, TNI, Polri, Pramuka, Pemkab Trenggalek hingga berbagai komunitas lainnya.

Koordinator pengibaran bendera dari FPTI, Mohammad Rosid, mengatakan pengibaran bendera berukuran 30x20 meter tersebut dikakukan di Tebing Sepikul, Desa Watuagung, Kecamatan Watulimo, Trenggalek. Untuk kegiatan ini, FPTI telah melakukan persiapan sejak tiga hari terakhir.

"Ada delapan pemanjat yang terlibat langsung dalam proses pengibaran bendera ini. Empat unsur dari Unej Jember, dua personil dari Mahipa Ponorogo, satu personil dari Unesa Surabaya dan satu personil Basarnas Trenggalek," kata Rosid kepada detikcom, Rabu (15/8/2018).


Dalam proses persiapan tersebut, 8 pemanjat tersebut bertugas membuka jalur lintasan menuju lokasi pengibaran. Panjang lintasan yang digunakan pada tebing batu ini sendiri mencapai 300 meter dari dasar tebing.

Ditambahkan Rosid, tahun ini ada tantangan yang dihadapi timnya untuk mengibarkan bendera raksasa ini.

"Untuk tahun ini memang sedikit ada tantangan, karena faktor cuaca, angin cukup kencang dan lebih besar dibanding tahun sebelumnya, makanya tadi setelah pengibaran sempat ada yang terlepas talinya," ujarnya.

Seusai dikibarkan, ratusan peserta kemudian menggelar upacara bendera dengan dipimpin langsung Wakil Bupati Trenggalek, Mochammad Nur Arifin.

Arifin mengatakan, pengibaran bendera raksasa tersebut merupakan salah satu cara yang dilakukan FPTI dan berbagai komunitas di Trenggalek dalam memeriahkan peringatan HUT Ke-73 Republik Indonesia.


Tebing Sepikul dipilih menjadi lokasi pengibaran karena merupakan salah satu tebing batu tertinggi di Jawa Timur sekaligus menjadi favorit para pecinta panjat tebing.

"Ini adalah sebuah filosofi, kibarkanlah sang merah putih setinggi mungkin. Ini semoga menjadi pemacu semangat kita semua untuk berprestasi setinggi mungkin dalam mengisi kemerdekaan ini, apalagi 27 tahun lagi Indonesia sudah berusia 100 tahun," tegasnya.

Arifin menambahkan, kegiatan tersebut juga menjadi salah satu upaya bersama dalam mengenalkan destinasi wisata Tebing Sepikul, karena di lokasi wisata pemacu adrenalin ini juga telah dibangun fasilitas lain berupa panjat tebing Via Verata.

"Selain tebing vertikal yang digunakan oleh para ahli panjat tebing, kita juga punya Via Verata, atau panjat tebing yang dilengkapi dengan tangga besi, sehingga siapapun bisa mencobanya," terangnya. (lll/lll)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.