Ide pemasangan umbul-umbul merah putih sepanjang 500 meter ini diinisiasi oleh salah satu Remaja Masjid Al Ikhlas, Mohammad Rudi (32).
"Saya maunya tahun ini meriah, lalu saya mengajak dua orang teman untuk patungan membeli kain warna merah dan putih seharga Rp 75 ribuan. Apabila kurang, saya siap untuk menambahi," kata Rudi kepada detikcom, Selasa (14/8/2018).
Setelah dibeli, kain-kain itu kemudian diserahkan kepada salah satu penjahit di tempat tinggalnya. Awalnya kain-kain ini hanya dijahit menjadi umbul-umbul merah putih yang dipasang di sekitar masjid.
"Setelah tanggal 1 Agustus kemarin saya jahitkan, dan pada hari Kamis (9/8) baru saya pasang," ungkapnya.
Karena panjangnya, umbul-umbul merah putih ini pun menarik perhatian warga.
![]() |
Untuk biaya, Rudi mengaku menghabiskan dana Rp 700 ribu untuk membeli kain. Namun ia dan rekan-rekannya juga menambahkan 50 buah bendera kecil seharga Rp 20 ribuan yang dipasang di seberang jalan.
Selain itu, di sepanjang bentangan merah putih juga diberi lampu hias warna-warni agar umbul-umbul terlihat semakin menarik di malam hari.
"Saya beli lampu hias dengan panjang 10 meter (perboks) seharga Rp 30 ribu, dan saya belinya 25 boks. Dipastikan biaya keseluruhan mencapai jutaan rupiah, termasuk juga ongkos jahitnya," jelas Rudi.
Meski demikian ada kebanggaan tersendiri yang diungkapkan Rudi ketika memasang umbul-umbul tersebut. Tak terkecuali si penjahit, Romlah (39). Apalagi ia mengaku baru pertama kali menjahit umbul-umbul sepanjang 500 meter.
"Ya bangga, apalagi ini dalam rangka memperingati ulang tahun negara kita," pungkasnya. (lll/lll)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini