Ini Alasan Mahasiswa Papua Tak Pasang Bendera Merah Putih di Asrama

Ini Alasan Mahasiswa Papua Tak Pasang Bendera Merah Putih di Asrama

Deni Prastyo Utomo - detikNews
Rabu, 15 Agu 2018 19:31 WIB
Bendera merah putih yang terpasang di luar pagar asrama mahasiswa Papua (Foto: Deni Prastyo Utomo/File)
Surabaya - Penghuni Asrama Mahasiswa Papua disebut tidak mengibarkan bendera merah putih menyambut HUT ke-73 RI. Mereka beralasan tidak memahami kewajiban pemasangan bendera merah putih.

"Jadi begini, saya sudah mengkonfirmasi kepada teman-teman kenapa mereka tidak mau memasang bendera. Pertama, teman-teman tidak memiliki pemahaman betul bahwa ada kewajiban memasang bendera. Kedua, ada yang paham tapi pemahamannya tanggal 17 pengibaran bendera," kata Kepala Bidang Riset Pengembangan dan Kerjasama LBH Surabaya, Sahura, kepada wartawan, Rabu (15/8/2018).

Sahura menyebut alasan ketiga kenapa penghuni asrama mahasiswa papua tidak mengibarkan bendera merah putih di halaman asrama .


"Alasan yang ketiga adalah semua keputusan di asrama diambil dengan musyawarah," ujar Sahura.

Sahura menambahkan, sebelum ada imbauan dari ormas tentang pemasangan bendera, telah ada imbauan dari Satpol PP sebelumnya.

"Kemarin ada anggota satpol PP datang untuk meminta agar dipasang bendera. Penghuni asrama beralasan jika mereka belum merapatkannya. Karena yang menghuni asrama ini hanya anggota," ungkap Sahura.


Sahura juga menyayangkan terkait persoalan pengibaran bendera ini dikaitkan dengan aksi makar. "Persoalan bendera ini saya pikir jika dikait-kaitkan dengan makar dan sebagainya, ini tidak cukup alasan. Karena tidak semua orang tahu kalau bendera itu wajib dipasang," tandas Sahura.

Sebelumnya terjadi bentrok antara mahasiswa Papua dengan anggota ormas yang tergabung dalam Sekber Benteng NKRI di asrama mahasiswa Papua di Jalan Kalasan, Tambaksari, Surabaya. Bentrok itu berawal dari ditolaknya imbauan ormas terkait pemasangan bendera. Bahkan dalam bentrok itu, seorang anggota ormas ada yang terkena bacok. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.