Pembacokan Saat Bentrok di Asrama Mahasiswa Papua Diusut Polisi

Pembacokan Saat Bentrok di Asrama Mahasiswa Papua Diusut Polisi

Deni Prastyo Utomo - detikNews
Rabu, 15 Agu 2018 17:19 WIB
Asrama mahasiswa Papua di Jalan Kalasan (Foto: Deni Prastyo Utomo)
Surabaya - Kejadian penganiayaan menggunakan senjata tajam saat terjadi bentrok di asrama mahasiswa Papua dilaporkan polisi. Polisi menindaklanjuti dengan mengumpulkan data dan keterangan dari lokasi kejadian.

Bentrok terjadi antara anggota sejumlah ormas yang tergabung dalam Sekber Benteng NKRI dengan mahasiswa papua di asrama mahasiswa Papua di Jalan Kalasan, Tambaksari, Surabaya. Dalam bentrok itu, salah seorang oknum mahasiswa mengambil parang dan disabetkan ke salah satu anggota ormas.


"Kawan kami yang mengalami pembacokan sudah lapor polisi," ujar salah satu anggota Sekber Benteng NKRI, Susi Rohmadi kepada detikcom di kawasan asrama mahasiswa Papua di Jalan Kalasan, Tambaksari, Rabu (15/8/2018).

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran membenarkan adanya laporan dari salah satu anggota ormas ke SPKT Polrestabes Surabaya.


"Benar, sudah laporan ke SPKT. Ini masih kami tindak lanjuti dengan mengumpulkan keterangan-keterangan intel," kata Sudamiran.

Dari laporan polisi, korban pembacokan adalah Djamiat Arifin, warga Kupang Krajan, Sawahan. Dalam laporan itu disebutkan Arifin mengalami penganiayaan dengan senjata tajam yang dilakukan oleh seorang laki-laki yang tidak dikenal. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.