"Jelas mencuri foto saya tanpa izin dan menyebarluaskan hingga membawa dampak negatif bagi saya pribadi dan keluarga," ungkap Pia saat berbincang dengan detikcom, Selasa (31/7/2018).
Seingat Pia, foto asli yang dicuri oknum ASN itu diambil saat ia meluncurkan produk fashion hasil karyanya. Selama ini, Pia memang menggeluti bisnis fashion bagi kaum hawa dengan ukuran khusus (gemuk).
"Foto itu, saya ingat, diambil ketika launching dari produk fashion yang saya miliki. Sudah bertahun-tahun lalu. Mungkin pelaku dapatkan dari internet ya? Apa mungkin begitu?" paparnya.
Namun karena tidak berteman di media sosial, ibu dua anak itu merasa heran bagaimana pelaku bisa memperoleh fotonya.
"Karena saya bukan follower dia (pelaku) begitu juga sebaliknya. Dalam akun Facebook saya tidak ada pelaku sebagai teman," sambung staf ahli bidang kerjasama dan perencanaan untuk Wakil Rektor Universitas Brawijaya ini.
"Dapatnya darimana saya tidak tahu. Tiba-tiba ada foto hasil editan yang diambil dari foto asli saya. Sampai kini saya juga bingung dapatnya darimana," tambahnya.
Ia pun mengakui memang pernah mengunggah foto yang dimanfaatkan oleh pelaku namun itu sudah berlangsung lama sekali. "Memang pernah saya unggah dulu tapi. Entah kok bisa pelaku mendapatkan. Makanya ini jelas mencuri dan mengambil tanpa izin," terang Dosen Ilmu Komunikasi ini.
Selain melapor ke polisi, Pia juga mengirimkan surat kepada Wali Kota Bontang, Kalimantan Timur setelah mengetahui pelaku adalah ASN di lingkungan Pemkot Bontang. "Saya harapkan ada sanksi tegas kepada yang bersangkutan," tandasnya.
Tonton juga 'Begini Suara Hati Netizen Terhadap Aksi Nekat Bus Ngebut':
(lll/lll)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini