Polisi Dalami Info WN Italia Jadi Korban Pemerkosaan di Labuan Bajo

Polisi Dalami Info WN Italia Jadi Korban Pemerkosaan di Labuan Bajo

Jabbar Ramdhani - detikNews
Jumat, 22 Jun 2018 14:18 WIB
Ilustrasi pemerkosaan (Zaki Alfarabi/detikcom)
Jakarta - Pelaku pemerkosaan turis asal Prancis ditangkap polisi pagi tadi. Selain turis Prancis, diduga ada warga negara (WN) Italia yang jadi korban pemerkosaan di Labuan Bajo.

Polisi akan menelusuri informasi ini terkait pelaku berinisial KAP (35) alias A alias I. Selain itu, polisi akan mencari pihak lain yang terlibat.

"Kita lagi dalami. Apakah ada informasi korban lain, termasuk apakah ada pelaku lain. Yang jelas, kita fokus pada pemerkosaan ini. Sehingga dari ciri-ciri dari hasil penyidikan, kita duga yang bersangkutan sebagai pelaku," kata Kabid Humas Polda NTT Kombes Jules Abraham Abast, Jumat (22/6/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Pelaku ditangkap pada pagi tadi di Pelabuhan Waikelo di Kabupaten Sumba Barat Daya. Pelaku hendak melarikan diri. Dia pergi dari Bima.

Sejumlah barang bukti berupa uang kertas, koin, hingga paspor didapatkan dari tangan pelaku. Polisi belum memastikan apakah barang tersebut terkait dengan kasus pemerkosaan yang dilakukan.


"Itu kita belum tahu, tapi sejauh ini mungkin belum ada kaitan dengan pemerkosaannya. Termasuk uang kita akan cek juga. Apa itu uang turis atau orang dia," ujar Jules.

Setelah ditangkap di Pelabuhan Waikelo, pelaku dibawa ke Polres Sumba Barat. Pada hari ini juga, rencananya aparat Polres Manggarai Barat akan menjemput pelaku, mengingat lokasi kejadian berada di wilayah hukum mereka.


Sebelumnya, Kabag Humas dan Protokol Kabupaten Manggarai Barat Paul Jeramun mengungkapkan pelaku pemerkosa turis asal Prancis di Labuan Bajo juga memperkosa turis lain asal Italia. Namun korban turis asal Italia itu tidak ditemukan pihaknya karena sudah berpindah hotel.

"Kita sudah tahu dari tanggal 14 (Juni) sesungguhnya kasus ini. Pada kasus ini bergulir kita langsung turun dengan mendatangi korban dan juga ada 2 orang sesungguhnya korban," kata Paul kepada detikcom, Kamis (21/6).


Kasus pemerkosaan ini terjadi pada Selasa (12/6). Pelaku yang bukan merupakan pemandu wisata resmi awalnya mengantar korban ke lokasi air terjun Cunca Wulan. Setelah itu, pelaku menakuti dan mengancam korban akan diperkosa bersama teman-temannya. Korban akhirnya menuruti permintaan pelaku. (jbr/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads