Tengok Kesiapan ITS Pertahankan Status Juara di Roboworld Cup 2018

Surabaya - Hingar bingar Piala Dunia 2018 memang sudah terasa di berbagai penjuru dunia. Walaupun timnas sepakbola Indonesia tidak lolos dalam ajang tersebut, namun tim dari Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) akan ambil bagian dalam Roboworld Cup 2018 di Kanada Juni nanti.

Detikcom pun berkesempatan untuk melihat ujicoba robot ini di atas lapangan sepakbola buatan di Gedung Robotica ITS beberapa waktu lalu.

Tim berjuluk Ichiro Robotica ini akan membawa tiga robot untuk bertanding di ajang sepakbola dunia antarrobot tersebut. Ketiga robot ini juga akan bermain dalam satu tim.

Ketua tim, Dhany Satrio Wicaksono (21) menyebutkan ada dua mahasiswa yang mengoperasikan robot-robot tersebut.

"Nanti ada 3 robot. Robotnya juga ada namanya mas. Robotnya yang ini namanya Arata, kemudian ada Ithaaro dan Umaru," ungkap Dhany di sela-sela uji coba robot.

Baca juga: Winner-Bot, Robot Pembersih Kaca Gedung Ciptaan Mahasiswa ITS

Foto: Ongq Rifaldy Litualy

Dhany pun mengaku tak menemukan banyak kendala dalam mempersiapkan robot-robotnya bersama Muhammad Reza Ar Razi (21). Apalagi Dhany sudah yakin jika program dan software yang digunakan untuk menjalankan robot-robot ini tidak kalah dengan yang dipakai tim dari negara lain.

"Kendala tidak banyak. Perangkat program serta software apa yang digunakan oleh negara lain juga kami punya. Namun mungkin pada daya baterai tenaga robot yang sedang diusahakan," terangnya.

Baca juga: Perjuangan Demi Berlaga di Kontes Robot Nasional

Dalam kesempatan yang sama, Reza kemudian menjelaskan bentuk turnamen sepakbola antarrobot yang akan diikuti timnya nanti. Aturannya adalah ada dua robot yang bertanding dalam satu tim yang akan melawan dua robot dari tim negara lain. Salah satu robot akan menjalankan tugas sebagai penjaga gawang dan robot lainnya berperan sebagai striker atau penyerang.

"Kalau sepakbola umumnya 11 pemain, kalau ini hanya 2 pemain, jadi 2 robot melawan 2 robot lainnya selama 15 menit. Nanti akan disiapkan 1 robot untuk jadi pengganti jika tenaga baterainya melemah," jelasnya.

Membenarkan apa yang dikatakan Dhany sebelumnya, Reza juga mengatakan bahwa dari segi program dan software, Tim Ichiro tidak kalah dengan teknologi yang digunakan tim dari negara lainnya. Bahkan menurutnya robot yang mereka siapkan saat ini sudah lebih baik dalam membaca sensor bola dan secepatnya bangun jika terjatuh saat membawa bola, dibandingkan tahun sebelumnya.

Foto: Ongq Rifaldy Litualy

Baca juga: Ini Riset Mahasiswa ITS Tentang Pentingnya Kapal Selam Tanpa Awak

"Selain strategi, robot kita sudah banyak kemajuan yaitu bisa bangun sendiri dengan cepat ketika jatuh. Saat ini sedang berlatih bisa menendang jarak jauh kemudian auto positioning dan juga trackingnya," ujar Reza sembari memperagakan saat robotnya menendang dan menggiring bola.

Tim Ichiro sendiri merupakan pemegang trofi juara satu pada Roboworld Cup 2017 di Hongkong. Saat itu tim Ichiro berhasil mengalahkan tim dari Kanada, AS, Jerman dan Prancis.

Sedangkan untuk turnamen Roboworld Cup tahun ini akan digelar di Montreal, Kanada pada tanggal 15-22 Juni 2018 mendatang. Selanjutnya tim Ichiro dijadwalkan akan mengikuti FIRA HUROCUP di Tiachung, Taiwan pada tanggal 3 hingga 12 Agustus 2018.

Sukses ya!




'Lucunya Robot-robot Ini Bermain Sepak Bola' tonton videonya di 20Detik:

[Gambas:Video 20detik]

(lll/lll)