Bripka NL yang Diduga Terpengaruh Paham Radikal Masih Diperiksa

Jakarta - Anggota polisi di Jambi yang ditangkap karena diduga terpengaruh ideologi terorisme berinisial Bripka NL. Bripka NL saat ini masih diperiksa.

"Sampai saat ini Bripka NL masih kami periksa," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen M Iqbal saat dihubungi detikcom, Rabu (30/5/2018).

Baca juga: Diduga Terpengaruh Ideologi Teroris, Polisi di Jambi Ditangkap

Iqbal mengatakan Bripka NL ditangkap tim Mabes Polri dan Polda Jambi, Senin (28/5). Namun, belum dijelaskan lokasi dan bagaimana penangkapannya.

"Yang bersangkutan diduga terpapar aliran radikal," sebutnya.

Kapolri Jenderal Tito Karnavian sebelumnya mengatakan Bripka NL juga masih menjalani assessment. Pihaknya masih memastikan Bripka NL terlibat jaringan teroris atau tidak.

"Bukan, bukan terorisme. Tapi dia diduga mulai agak terkena ideologi teroris. Tapi sekarang lagi di-assessment dulu, apakah dia ini bagian dari jaringan atau sekedar simpatisan atau sekedar main-main," ujar Tito di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.

Baca juga: Ada Indikasi PNS Radikal, BNPT Minta KemenPAN Perketat Rekrutmen

Tito menegaskan tindakan tegas menanti jika Bripka NL terbukti melanggar baik pidana maupun etik.

"Saya akan ambil tindakan yang sangat tegas kalau nanti misalnya dia ada unsur pidananya, saya akan pidanakan. Tapi kalau melanggar kode etik, kita akan kenakan kode etik," ujar Tito. (idh/fdn)