"Istilah medis nggak disebut. Tapi Rizky itu, kalau kecapaian, anget (hangat)," kata kuasa hukum Komariah, Irfan Iskandar, saat dihubungi, Selasa (15/5/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi suhu badannya sendiri Bu Komariah nggak paham, kan nggak diukur suhunya. Cuma suhu tubuhnya anget, terus dikasih obat," ucap Irfan.
Irfan sangsi Rizky meninggal karena terinjak. Menurutnya, luka injakan hanya terdapat di tumit.
"Satu titik itu. Itu saja kalau bekas lukanya. Tapi kalau sebab meninggalnya, detailnya coba tanya ke RS yang bisa jawab, ya," kata Irfan.
Irfan pun menolak sebutan terinjak-injak. "Hanya diinjak," katanya.
Polisi sebelumnya menegaskan akan tetap melanjutkan penyelidikan kasus meninggalnya dua bocah seusai acara bagi-bagi sembako di Monas meskipun ibunda salah satu korban telah mencabut laporan. Polisi telah membuat laporan model A.
Polisi juga telah memeriksa ketua panitia bagi-bagi sembako, Dave Revano, beberapa waktu lalu. Selain Dave, pihak dokter yang menangani Rizky dan Mahesa juga telah diperiksa. (aik/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini