Alasan Komariah Ajak Rizky ke Acara Bagi-bagi Sembako di Monas

Alasan Komariah Ajak Rizky ke Acara Bagi-bagi Sembako di Monas

Denita Br Matondang - detikNews
Rabu, 02 Mei 2018 20:04 WIB
Ibunda Rizky si korban tewas di Monas, Komariah. (Denita/detikcom)
Jakarta - Komariah (49) membawa Muhammad Rizky Saputra (10) ke acara bagi-bagi sembako yang diselenggarakan Forum Untukmu Indonesia (FUI) pada Sabtu (28/4). Ibu tiga anak ini membawa Rizky karena mengidap down syndrom. Rizky tak bisa jauh dari ibunya.

Hal ini disampaikan oleh Muhammad Fayyadh, pengacara Komariah, di Bareskrim Polri, gedung KKP, Jalan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Rabu (2/5/2018).

"Karena keseharian anak itu nggak bisa lepas dari ibunya. Itu tadi karena anak itu ada sindrom, down syndrom, memiliki kekurangan, jadi nggak bisa jauh dari ibunya," kata Fayyadh kepada wartawan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Komariah tergiur oleh ajakan tetangganya yang menyebutkan adanya bagi-bagi makanan gratis. Bagi-bagi makanan gratis itu dinilai bisa menyenangkan hati Rizky.

"Dan si orang yang memberikan kupon itu juga mengatakan Bu Kokom (sapaan Komariah) ajak anaknya sekalian biar di sana senang-senang, makan, terus ada sembako, dapat kupon hadiah, ajakin anaknya, sekali-sekali dibawa ke luar," kata Fayyadh sambil menirukan tetangga pemberi kupon kepada Komariah.

Sebaliknya, ajakan itu berujung tragis bagi Komariah dan Rizky. Komariah dan Rizky menemukan antrean sembako sudah panjang. Keduanya pun memutuskan antre makanan yang sepi. Tak lama berselang, antrean makanan itu juga semakin ramai dan berakhir ricuh.

Komariah juga terpaksa menarik tangan Rizky yang sempat lepas dari genggamannya. Mirisnya, setelah berdesakan, Rizky malah kejang-kejang dan muntah. Rizky juga terpaksa dilarikan ke RS Tarakan. Namun, esok harinya, Rizky mengembuskan napas terakhir. (dnu/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads