Moeldoko Berencana Bertemu Amien Rais

Moeldoko Berencana Bertemu Amien Rais

Ray Jordan - detikNews
Jumat, 27 Apr 2018 11:35 WIB
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko (Andhika Prasetia/detikcom)
Jakarta - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko bingung terhadap pernyataan-pernyataan tokoh senior PAN Amien Rais terhadap Presiden Joko Widodo. Namun Moeldoko berencana bertemu dengan Amien Rais.

"Iya, nanti kita (ngobrol)," kata Moeldoko saat ditemui wartawan di kantornya, gedung Bina Graha, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (27/4/2018).

Moeldoko mengaku sudah tidak mengerti lagi mengenai pernyataan yang dilontarkan Amien Rais, baik mengenai program pemerintahan maupun sosok Presiden Jokowi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Termasuk soal pernyataan 'Nawacita' menjadi 'Nawasengsara' oleh Amien Rais. "Saya nggak mengerti apa yang dimaksud Pak Amien Rais," katanya.

Amien Rais sebelumnya memang banyak melontarkan pernyataan mengenai program pemerintahan maupun sosok Jokowi yang akan mengikuti Pilpres 2019.

Di antaranya pernyataan Amien Rais mengenai program pembagian sertifikat tanah untuk rakyat, yang dinilai Amien Rais sebagai program 'ngibul' alias bohong. Pernyataan Amien itu sendiri telah dijawab langsung oleh juru bicara Presiden, Johan Budi SP, yang juga mengaku sudah tidak mengerti lagi dengan pernyataan Amien tersebut.



"Yang pertama, saya tidak paham yang dimaksud Amien Rais ngibulin itu, ngibulin yang mana? Program sertifikat yang dilakukan oleh pemerintahan Jokowi-JK ini sebenarnya sudah lama dilakukan dan concern, perhatian, Presiden itu adalah masyarakat," sebut Johan saat ditemui di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (20/3). (jor/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads