Ceramah di Balai Kota Tuai Pro-Kontra, Ini Kata Amien Rais

Ceramah di Balai Kota Tuai Pro-Kontra, Ini Kata Amien Rais

Samsudhuha Wildansyah - detikNews
Jumat, 27 Apr 2018 01:48 WIB
Amien Rais ceramah di Balai Kota DKI (Indra Komara/detikcom)
Jakarta - Ceramah Amien Rais di Balai Kota DKI Jakarta berbuntut panjang. Pro-kontra bermunculan lantaran Amien mengisi ceramah dengan sisipan isu politik.

Apa tanggapan Amien?

"Ya nggak apa-apa," kata Amien di kantor Sekretariat PA 212, Jalan Condet Raya Nomor 16, Balekambang, Jakarta Timur, Kamis (26/4/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Suara kontra semula berawal dari guru besar UIN Jakarta Azyumardi Azra. Dia mengatakan netralitas Balai Kota DKI Jakarta seharusnya dijaga dari sikap politik kekuasaan.

"Balai Kota harus dipelihara netralitasnya sebagai simbol dari birokrasi pemerintahan," ujar Azyumardi, Rabu (25/4).

Azyumardi menilai Amien Rais telah menerapkan politik kekuasaan dengan mendiskreditkan lawan politik dan membela kelompok politiknya. Sikap seperti itu, menurutnya, tidak seharusnya dilakukan di kantor pemerintah.

"Kantor pemerintahan birokrasi dan rumah ibadat tak boleh kampanye politik, politik kekuasaan," katanya.

"Itu harus dilakukan di tempat yang sudah ditentukan KPU," imbuh Azyumardi.

Sedangkan Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim meminta Amien memperjelas maksudnya saat berceramah di Balai Kota soal pengajian yang harus disisipi politik. "Harus diperjelas. Sebaiknya Pak Amien Rais menjelaskan apa yang dimaksud politik itu. Mungkin yang beliau maksudkan politik dalam pengertian substantif. Maka, kalau itu maksudnya, jangankan dibolehkan, tetapi diwajibkan," ujar Lukman.

Video 20Detik: PDIP: Politik di Pengajian Haruslah yang Membangun

[Gambas:Video 20detik]

(dhn/ibh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads