Awalnya, Amien--yang baru melakukan pertemuan dengan Persaudaraan Alumni (PA) 212) itu--menyebut ada 2 pembahasan yang dilakukan. Pertama, tentang pertemuan PA 212 dengan Presiden Jokowi; kedua, soal Pilpres 2019.
Seperti biasa, Amien menyinggung tentang ganti presiden dalam Pilpres 2019. Amien mengatakan kesepakatan terjadi dalam pertemuan itu agar pemimpin baru dibutuhkan dengan kriteria agama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian, Amien menyinggung soal penyelenggaraan Pilpres 2019 yang harus taat asas terbuka, langsung, bebas, jujur, dan adil. Tiba-tiba Amien menyoroti soal KPK dan penegak hukum yang digunakan untuk memberantas lawan politik.
"Kemudian juga tidak menggunakan KPK atau lembaga hukum untuk mengejar-ngejar lawan politik dengan mencari-cari kasus, ya dibongkar-bongkar, sementara yang kubu sendiri ditutupi, tidak boleh itu. Aib sekali," kata Amien.
Sayangnya, Amien tidak mengelaborasi pernyataannya itu ditujukan kepada siapa. Amien hanya menyebut ada capres yang menjadi alternatif.
"Namanya hamba Allah," kata Amien. (dhn/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini