"Menurut saya, ada yang nggak komitmen, cirinya karena nggak menguasai. Kalau kita komitmen, dikasih tugas ya pelajari, kuasai, kalau ada orang bertanya yang bidang dia, nggak perlu lagi gubernur yang menjawab dong," kata Taufik di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (16/4/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
M Taufik meminta Anies-Sandi segera mengevaluasi para kepala dinas. Sebab, menurutnya, perombakan kepala dinas penting untuk birokrasi.
"Evaluasi ya, menyeluruh. Penting untuk birokrasi. Bukan perlu lagi, segera," paparnya.
Taufik mencontohkan kepala dinas yang tidak berkomitmen dan tidak menguasai bidang selama menjadi pejabat SKPD. Dia menyebut dinas perumahan dan dinas pendidikanlah yang harus dievaluasi.
"Misal dinas perumahan, dinas perumahan menurut saya harus segera (dievaluasi). Waktu kita tanya di rapat RPJMD, masak nggak paham apa yang dia mau lakukan, ya berhenti aja. Kemudian saya kira dinas pendidikan juga harus diganti. Semangatnya nggak ada," kata Taufik.
Taufik menyarankan Anies-Sandi melakukan penggantian kepala dinas pada akhir April. Taufik menilai beberapa kepala dinas memiliki latar pendidikan yang tak sejalan dengan jabatannya di SKPD.
"Saran saya, akhir bulan ini mesti kelar itu. Ganti aja orang yang nggak komit. Yang nggak kompeten. Mungkin secara kompetensi, kalau dites semua ok. Secara mental belum tentu," ujar Taufik.
"Latar belakang pendidikan pengaruh kepada sikapnya. Sudahlah misalnya bidang pamong pindahin ke pamong, jangan masukin dinas teknis, ribet," lanjutnya.
Sementara itu, diwawancarai terpisah, Sandi mengatakan evaluasi kepala dinas baru dimulai. Dia meminta publik bersabar menunggu hasil evaluasi kepala dinas.
"Ini baru mulai, jadi kita sabar aja nunggu, dan tidak ada tenggat waktu untuk ini," jelas Sandi di Balai Kota. (idn/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini