"Pak Anies (Gubernur DKI Anies Baswedan) sama saya komitmen berbasis merit. Semuanya berbasis kinerja, semuanya berbasis profesionalisme. Tidak ada like and dislike. Tidak ada yang ujug-ujug. Semuanya assessment. Insyaallah kami punya yang di eselon dua. Sebelumnya, kami sudah punya juga talent mapping-nya," kata Sandi di Bogor, Jawa Barat, Rabu (21/3/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nanti dalam satu bulan ke depan, karena kami sesuai dengan aturan belum bisa memulai membicarakan ini, baru pertengahan April," terang Sandi.
Sandi menutup kegiatan Diklat Capacity Building untuk para pejabat eselon II di lingkungan Pemprov DKI. Menurut Wagub usungan Partai Gerindra dan PKS itu hasil dari diklat tersebut merupakan salah satu acuan dalam pergantian kadis atau kepala badan.
"Ya, tapi bukan berarti yang menang terus ini peluangnya lebih baik, nggak. Kami kan punya catatan-catatan yang kami dapatkan dari diklat ini tentang potensi talenta, mapping-nya, kekuatan dari masing-masing pimpinan dan individu," jelas Sandi. (zak/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini