Minta Kadis Selektif Bicara, Sandi Pastikan Pemprov Tetap Transparan

Minta Kadis Selektif Bicara, Sandi Pastikan Pemprov Tetap Transparan

Mochammad Zhacky - detikNews
Jumat, 03 Nov 2017 11:56 WIB
Foto: Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno (Marlinda-detikcom)
Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menginstruksikan seluruh kepala dinas agar tidak memberi penjelasan tentang kebijakan yang belum final. Dia tidak mau jika nantinya ada salah persepsi di masyarakat.

Sandiaga memastikan, dirinya bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan menerapkan pemerintahan yang terbuka. Transparansi akan selalu dikedepankan.

"Oh, iya dong (transparan). All out. Kita akan buka sebuka-bukanya. Open government, open data kok. Kemarin sama Go-Jek dan Grab kita bilang, you give us data, i give you data. Karena ke depan kebijakan berbasis data. Tidak ada yang kita tutupi," kata Sandiaga di Monas, Jakarta Pusat, Jumat (3/11/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sandiaga pun menjelaskan soal instruksinya kepada kepala dinas itu. Menurutnya, menyeleksi informasi tentang kebijakan yang masih dalam pembahasan penting dilakukan. Dia khawatir jika kebijakan yang belum matang dibocorkan, yang terdampak kebijakan tersebut akan resah.

[Gambas:Video 20detik]


Sandiaga menyadari setiap kebijakan tak serta-merta menguntungkan semua pihak, pasti ada yang merasa dirugikan. Maka itu dibutuhkan peran media dalam mensosialisasikan setiap kebijakan Pemprov DKI Jakarta.

"Tapi kalau dalam pembahasan policy making kita harus agak disiplin dalam berikan informasi. Karena kalau belum matang kita berikan, misalnya bocor kawasan Tanah Abang akan ditata seperti apa, itu nanti di bawah ada antisipasi, PKL-nya resah," papar Sandiaga.

"Tentunya kebijakan-kebijakan nggak bisa menyenangkan semua pihak. Kita perlu teman pers menjadi mitra kita, bagaimana kebijakan yang diambil itu dapat diakses sangat terbuka," ujarnya.

Sandiaga sebelumnya meminta maaf jika nantinya para kepala dinas tidak bisa memberi penjelasan wartawan soal kebijakan Pemprov DKI Jakarta yang belum final.

"Mohon maaf, saya instruksiin kadis-nya, kalau kebijakan yang lagi dikaji, lagi dikalibrasi, yang lagi digodok jangan diumumkan dulu," jelas Sandiaga pagi tadi. (hri/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads