Bocah SD Rawat Nenek Buyut Andalkan Bantuan Tetangga untuk Makan

Bocah SD Rawat Nenek Buyut Andalkan Bantuan Tetangga untuk Makan

Enggran Eko Budianto - detikNews
Kamis, 12 Apr 2018 14:33 WIB
Yoga di antara para tetangga yang mempedulikan nasibnya dan sang nenek buyut, Samunti. (Foto: Enggran Eko Budianto)
Jombang - Helmi Fayoga (11) harus merelakan waktu bermainnya untuk merawat nenek buyutnya, Samunti (93) yang sedang sakit parah. Jangankan mencari nafkah, memasak makanan sendiri saja Yoga belum bisa.

Untuk makan, bocah kelas 3 SD ini pun hanya mengandalkan bantuan para tetangganya di Dusun Murong, RT 36 RW 11, Desa Mayangan, Jogoroto, Jombang.

Tak heran di meja tengah rumahnya terdapat tumpukan rantang kotor. Sementara rantang di sebelahnya berisi penuh nasi dan tempe berlabur bumbu bali.

"Tetangga sekitar sini yang selalu memperhatikan makan Yoga dan nenek Samunti. Kami kirim makanan pagi, siang dan sore," kata Suliati (46), salah seorang tetangga dekat Yoga kepada detikcom, Kamis (12/4/2018).


Setidaknya ada 6 orang tetangga Yoga yang terketuk hatinya untuk membantu. Saban hari mereka bergiliran mengirim makanan dan memberi uang saku untuk sekolah Yoga.

Bantuan itu mereka berikan bukan karena Yoga meminta-minta. Namun murni karena iba terhadap nasib Yoga yang harus merawat Samunti seorang diri sejak kepergian ayah dan ibunya.

"Sejak dulu Yoga dan nenek Samunti tak pernah meminta-minta, kalau kesusahan diam saja, makanya kami selalu memantau kondisi Yoga dan neneknya," timpal Rani Budiyanti (27), tetangga dekat Yoga lainnya.


Rani pun berharap pemerintah memperhatikan masa depan Yoga yang hidup tanpa kedua orang tua. Begitu juga kesehatan nenek Samunti yang kian memburuk.

"Kami ingin Yoga bisa terus sekolah, tak seperti kakaknya yang putus sekolah sejak kelas 2 SD," terangnya.

Yoga sendiri mengaku senang setiap hari bisa makan berkat bantuan para tetangganya. Tak jarang anak kedua dari tiga bersaudara ini menumpang makan di rumah tetangga.

"Setiap hari selalu ada yang memberi makan dan uang saku. Seringnya dikasih uang saku Rp 4 ribu untuk sekolah dan mengaji," tutupnya.

(lll/lll)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.