Ketua Komisi II Tak Setuju Kepala Daerah Dipilih DPRD

Ketua Komisi II Tak Setuju Kepala Daerah Dipilih DPRD

Parastiti Kharisma Putri - detikNews
Senin, 09 Apr 2018 13:15 WIB
Foto: Zainudin Amali tak setuju Pilkada via DPRD. (Ari Saputra/detikcom).
Jakarta - Isu mengenai pemilihan kepala daerah kembali lewat DPRD mulai lagi ramai dibahas. Ketua Komisi II DPR Zainudin Amali tak setuju dengan hal tersebut.

"Saya mendukung pemilihan langsung," ujar Amali saat memberi sambutan dalam acara MoU antara Bawaslu dengan Komnas HAM dan Ombudsman RI di Kantor Bawaslu, Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (9/4/2018).

Politikus Golkar itu lebih setuju dengan sistem pemilihan langsung seperti saat ini. Meski Golkar sempat mendukung kepala daerah dipilih DPRD, Amali menyatakan sejak awal tetap setuju dengan pilkada langsung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Walupun dulu saya harus berbeda dengan partai saya dan tidak diterima. Bahwa itu lah (pemilihan langsung) sekarang yang bisa menyelamatkan demokrasi kita," tuturnya.

Amali mengatakan, untuk bisa menciptakan pemilu berintegritas, diperlukan peningkatan kinerja dan profesionalitas oleh penyelenggara pemilu, dalam hal ini Bawaslu.


"Sehingga ketidaknetralan penyelenggara bisa ditepis dengan meningkatkan profesionalitas dan integritas diri dalam penyelengaraan pemilu," ucap Amali.

Sebelumnya, Ketua DPR Bambang Soesatyo bersama Menteri Dalam Negeri Thahjo Kumolo sempat menyuarakan untuk mengevaluasi sistem pilkada langsung. Dengan begitu tak menutup kemungkinan evaluasi menghasilkan sistem pemilihan kepala daerah melalui DPRD. (elz/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads