Sahutan 'Amin' Saat Syahrini Doakan Jemaah First Travel Umrah

Sahutan 'Amin' Saat Syahrini Doakan Jemaah First Travel Umrah

Zunita Amalia Putri - detikNews
Senin, 02 Apr 2018 14:14 WIB
Syahrini bersaksi di sidang bos First Travel di PN Depok, Senin (2/4/2018). (Lamhot Aritonang/detikcom)
Depok - Artis Syahrini tak menyangka First Travel jadi kasus besar karena dugaan penipuan perjalanan umrah. Syahrini mengaku bersimpati terhadap calon jemaah umrah yang jadi korban.

"Kalau saya tahu kredibilitas First Travel seperti ini, nauzubillah, saya nggak akan memakai First Travel," kata Syahrini dalam sidang bos First Travel di Pengadilan Negeri Depok, Jl Boulevard, Cilodong, Depok, Jawa Barat, Senin (2/4/2018).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Syahrini memang ikut perjalanan umrah First Travel pada 26 Maret 2016. Dia membayar Rp 167 juta untuk biaya tiket perjalanan umrah bersama 12 anggota keluarganya.

First Travel kemudian memfasilitasi Syahrini dengan paket umrah VVIP. Syahrini, berdasarkan MoU yang diurus adiknya, berkewajiban mem-posting dengan hashtag First Travel dan umrah VVIP di Instagram selama perjalanan termasuk saat berada di Istanbul, Turki.



"Saya harus posting selama saya di Tanah Suci, di Turki, kemudian saya harus ketemu jemaah reguler," sambung Syahrini.

Setelah perjalanan umrah itu, Syahrini menyadari terjadi masalah dengan First Travel. Bos First Travel Andika Surachman, Anniesa Hasibuan, dan Kiki Hasibuan jadi tersangka dugaan penipuan umrah dan pencucian uang dan kini menjalani sidang di PN Depok.



"Kemarin saya berangkatkan korban First Travel untuk diumrahkan. Jadi, setelah ini, saya akan bantu lagi jemaah yang betul-betul susah ngumpulin uang, dari kampung. Mudah-mudahan Bapak Hakim, setelah diliput ini, jemaah bisa berangkat dan dikembalikan uangnya," tutur Syahrini disambut teriakan "amin" dari jemaah korban First Travel di ruang sidang.

[Gambas:Video 20detik]



(fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads