Syahrini dalam persidangan mengaku berangkat umrah First Travel bersama 12 anggota keluarga pada 26 Maret 2016. Syahrini ditawari ikut umrah First Travel lewat make up artist. Tapi urusan kerja sama promosi First Travel diurus adik Syahrini
"Yang berurusan itu adik saya yang buat MoU dan kerja sama, saya hanya tanya jadwal umrah saya. Jadi sebetulnya yang harus ditanya itu adik saya karena yang menandatangani kerja sama adik saya," kata Syahrini bersaksi untuk bos First Travel di ruang sidang Garuda di Pengadilan Negeri Depok, Jalan Boulevard, Cilodong, Depok, Jawa Barat, Senin (2/4/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk perjalanan umrah bersama keluarganya, Syahrini mengaku membayar Rp 167 juta. Namun First Travel tetap memberikan fasilitas VVIP.
"Setahu saya, 12 ini saya bayar tiket Rp 167 juta dan ada kuitansinya. Segitu kami bayar murni 12 orang dengan kerja sama fasilitas VVIP dan saya harus posting dua kali sehari," kata Syahrini.
Promosi First Travel dilakukan Syahrini dengan memposting video perjalanan umrah.
"Saya harus posting video selama saya di Tanah Suci, di Turki kemudian saya harus ketemu jemaah regular untuk keperluan mereka," ujar Syahrini.
(fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini