Ada Warga Ngamuk di Tol Ngawi-Wilangan, Ini Kata Pelaksana Proyek

Ada Warga Ngamuk di Tol Ngawi-Wilangan, Ini Kata Pelaksana Proyek

Sugeng Harianto - detikNews
Sabtu, 24 Mar 2018 23:19 WIB
Proyek overpass Tol Ngawi Kertosono di Madiun terhenti sementara. (Foto: Sugeng Harianto/detikcom)
Madiun - Seorang warga mengamuk dan menghentikan proyek pengerjaan overpass di Desa/Kecamatan Sawahan, Kabupaten Madiun. Alasan warga yang belum mendapat ganti rugi dibenarkan pelaksana proyek PT. Ngawi Kertosono Jaya (NKJ).

"Itu memang belum terbayar tiga bidang tanah warga ada kesalahan data. Jadi sebagian uang dari pemilik bidang satu masuk ke tanah bidang orang lain, jadi masih pembetulan oleh pihak Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)," jelas Pimpinan Proyek 1 PT. NKJ Agung Widodo saat dihubungi detikcom, Sabtu (24/3/2018).


Kesalahan data penerima ganti rugi tersebut, kata Agung, sudah dalam proses pembetulan administrasi oleh PPK dan BPN. Pihaknya lannut Agung tidak mengetahui secara pasti luas tiga bidang tanah yang terdampak pembangunan overpass. Pengerjaan untuk sementara dihentikan.

"Saat ini sudah proses pembetulan oleh PPK dan BPN, untuk sementara pengerjaan overpass terhambat. Tapi segera teratasi semuanya kok," tuturnya.


Sementara itu Direktur Utama PT. Ngawi Kertosono Jaya (NKJ) Iwan Moedyarno telah meminta pihak PPK dan BPN untuk menyelesaikan permasalahan overpass desa Sawahan. "Ini kesalahan data, ini permasalahan miskomunikasi saja yang secepatnya ditangani BPN," ujar Iwan Moedyarno saat dihubungi detikcom.

Proyek jalan penghubung antar desa yang terbelah jalan tol berhenti lantaran ada warga yang mengamuk. Warga merasa belum pernah menerima uang ganti rugi Kamis (22/3/2018). Dari data yang dihimpun detikcom asa 3 bidang tanah yang terdampak pembangunan overpass desa Sawahan yakni milik Suprapto, Kusnan dan Nunuk.

(trw/trw)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.