"Sertifikat kelayakan sudah beres, namun kita masih ada sedikit pengerjaan jalan penghubung gerbang tol ke jalan nasional intersection pertigaan Dumpil untuk masuk gerbang tol, Madiun," jelas Direktur Utama PT. Ngawi Kertosono Jaya (NKJ), Iwan Moedyarno, selaku pengembang tol Ngawi-Kertosono saat dihubungi detikcom, Kamis (22/3/2018).
Selain pengerjaan intersection akses jalan nasional menuju gerbang tol, kata Iwan, juga pengerjaan beberapa overpass penghubung antar desa yang terbelah jalan tol. Pengebutan pengerjaan akses gerbang tol dan overpass tidak akan mengganggu main road ruas tol.
"Iya betul masih ada pengerjaan overpass untuk penghubung antar desa, tapi bisa dikerjakan tanpa ganggu main road," tutur Iwan.
![]() |
"Tinggal pengoperasian lebaran yakin sudah bisa dioperasikan ruas tol sepanjang 52 km Ngawi hingga Wilangan perbatasan Madiun Nganjuk," katanya.
Baca juga: Mudik JKT-SBY Lewat Tol, Berapa Tarifnya? |
Pantauan detikcom mulai dari gerbang tol GT Ngawi di KM 580 yang ada di jalan Siliwangi nampak masih belum sempurna. Banyak pekerja sibuk mengerjakan rambu, marka jalan, dan perkantoran.
![]() |
Ruas tol Ngawi-Kertosono sesi I Ngawi-Wilangan sepanjang 52 Km terdapat 4 gerbang tol (GT) yang telah di uji kelayakan. Uji peralatan tol bersama ini telah dilaksanakan pada tanggal 13-14 Maret 2018. Pengujian tersebut mencakup Gerbang Tol (GT) Ngawi (dioperasikan oleh PT Solo Ngawi Jaya (SNJ).
Sedangkan 3 gerbang tol dikelola oleh PT. Ngawi Kertosono Jaya (NKJ) yakni GT Madiun di Dumpil Balerejo, GT Mejayan di Caruban dan GT Wilangan di perbatasan Madiun Nganjuk Desa Pajaran Kecamatan Saradan. (trw/trw)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini