Informasi yang dihimpun detikcom, kerugian yang dialami nasbah sekitar Rp 17 juta. Kerugian ini diakibatkan skimming yang dialami nasabah usai melakukan transaksi di mesin ATM yanga ada di komplek Graha Pena.
"Ada (kerugian) tapi tidak banyak," kata Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Selasa (20/3/2018).
Lanjut Rohan, petugas keamanan Bank Mandiri berhasil mengidentifikasi pelaku praktik skimming sehingga dapat mendukung kepolisian dalam mengungkap dan menangkap seluruh pelaku kejahatan skimming yang sangat meresahkan masarakat.
"Kami sangat mengapresiasi kepolisian Republik Indonesia yang sangat cepat dalam mengungkap kasus yang meresahkan masyarakat ini," ujar Rohan.
Sementara Kepala Cabang Pembantu Bank Mandiri Graha Pena Rahmawati Ningsih saat dikonfirmasi enggan memberikan komentar. "Maaf pak untuk ini biar satu pintu, Pak Ronan saja," katanya.
Proses pembukaan blokir dan laporan kehilangan uang dalam rekening di KCP Bank Mandiri Graha Pena hingga pukul 13.00 Wib masih terus berlangsung. Beberapa nasabah yang rata-rata berkantor di komplek Graha Pena terus berdatangan silih berganti. (ze/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini