Polisi Periksa Pelapor Ade Armando soal Postingan Gambar Rizieq

Polisi Periksa Pelapor Ade Armando soal Postingan Gambar Rizieq

Mei Amelia R - detikNews
Kamis, 15 Mar 2018 09:59 WIB
Foto: Ade Armando. (Ari Saputra-detikcom)
Jakarta - Setelah mendapat pelimpahan dari Bareskrim Polri, penyidik Subdit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Metro Jaya mulai melakukan penyelidikan atas laporan dugaan ujaran kebencian (hate speech) Ade Armando. Hari ini penyidik akan memeriksa pelapor.

"Iya betul, undangan klarifikasi kepada pelapor," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono kepada detikcom, Kamis (15/3/2018).


Argo mengatakan kasus tersebut masih dalam tahap penyelidikan. "Masih penyelidikan, kan baru undangan klarifikasi," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Djudju Purwantoro dari IKAMI (Ikatan Advokat Muslim Indonesia) selaku kuasa hukum pelapor mengatakan pihaknya akan hadir memenuhi undangan klarifikasi tersebut. Pelapor adalah Muhammad Ridwan Drachman yang juga salah satu anggota IKAMI.

"Nanti kami datang sekitar pukul 10.00-an WIB," ujar Djudju.

Ridwan diminta datang memberikan klarifikasi terkait laporannya bernomor LP/1448/XII/2017/Bareskrim tanggal 30 Desember 2017 lalu. Ade Armando dilaporkan atas dugaan pencemaran nama baik dan atau hate speech.


Laporan tersebut kemudian dilimpahkan ke Polda Metro Jaya. Selain Ridwan, Ade juga dilaporkan oleh FPI dan juga seorang perempuan bernama Ratih Puspa Nusanti yang mengaku sebagai murid Habib Rizieq.

Lapoean dibuat karena Ade memposting foto Rizieq yang mengenakan baju sinterklas. Selain itu, Ade juga dilaporkan karena menyinggung beberapa kalimat hadis di akun media sosialnya.

Terkait meme Rizieq pakai baju sinterklas itu, Ade Aemando telah memberikan klarifikasi. Ade telah menuliskan kata 'hoax' di caption meme tersebut. (mei/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads