Trotoar Sudirman Pakai Dana KLB, Sandi: Insyaallah Tak Pengaruhi WTP

Jakarta - Perbaikan trotoar Jalan Jenderal Sudirman-MH Thamrin diperkirakan menelan dana lebih dari Rp 300 miliar. Anggaran itu berasal dari kantong Koefisien Luas Bangunan (KLB) pengembang.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyebut penggunaan dana KLB itu tidak mempengaruhi upaya meraih opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan tahun ini.

Baca juga: Sandiaga akan Buka Sistem Informasi Aset DKI ke Publik

"Insyaallah tidak. Karena itu sudah kita mudah-mudahan tindak lanjuti sebagai temuan di BPK. Dan masih berdoa agar semuanya lancar prosesnya sampai nanti menuju ke pemeriksaan BPK," kata Sandiaga di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (6/3/2018).

Sampai saat ini, lanjutnya, proses WTP masih di Inspektorat DKI Jakarta. Dia berharap dalam waktu dekat bisa dilakukan pemeriksaan oleh BPK.

Baca juga: Sandi Ingin Lapangan Kerja Tumbuh Jika Target WTP Tercapai

"Sekarang kan masih di Inspektorat. Tapi pemeriksaan BPK, kita harapkan mulai di akhir bulan ini sampai akhir Mei," ujarnya.

Sandiaga menegaskan pembangunan infrastruktur yang menggunakan dana KLB dalam kepemimpinannya baru proyek revitalisasi trotoar Sudirman-Thamrin. Belum ada lagi pembangunan di DKI yang akan memakai dana KLB.

Baca juga: Sandi Ingin Uang Pengadaan Lahan RS Sumber Waras Kembali ke Negara

"Sampai saat ini tidak. Hanya baru ini. Dan yang persiapan Asian Games semua. GOR, Lapangan Banteng juga dari KLB. Jadi itu yang sudah diputuskan oleh pemerintahan yang sebelumnya," ujarnya. (idn/jbr)