"Menuju WTP kami ada pembahasan khusus mengenai aset bagaimana ada pencatatan khusus mengenai aset dan ke depan pemanfaatannya sehingga ekonomi bergerak, sehingga ada lapangan pekerjaan juga ada hal-hal khusus berkaitan dengan aset yang sebetulnya sudah diserahkan berkaitan daripada pengembang yaitu fasos dan fasum,' kata Sandi usai coffee morning dengan DPRD DKI di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (27/2/2018).
Dalam agenda coffee morning itu juga dibahas soal penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta 2018. Di mana, anggaran Pemprov DKI Jakarta untuk Januari tahun ini tidak sesuai target. Sandiaga mengatakan penyerapan anggaran ditergetkan Rp 20 triliun per tiga bulan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sandi mengapresiasi adanya dialog dengan DPRD DKI yang dihadiri oleh pimpinan DPRD dari 10 partai. Dia berharap pola komunikasi DPRD dengan Pemprov DKI Jkaarta bisa terus selaras.
"Kami apresiasi sekali DPRD lengkap di sini, ketua DPRD nggak bisa hadir karena Beliau kelelahan baru trip, tapi semua pimpinan DPRD dan dari fraksi hadir. 10 Partai di DPRD semua hadir, komisi hadir, koordinator hadir. Masuknya diterima saya ingin ini jadi pemicu lokomotif pembangunan ekonomi lebih baik di Jakarta," papar Sandi. (idn/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini