Dalam percakapan via telepon pada Minggu (4/3) waktu setempat, Macron mendesak Rouhani "untuk menggunakan tekanan yang diperlukan terhadap rezim Suriah untuk menghentikan serangan-serangan sembarangan terhadap penduduk yang terkepung di Ghouta Timur, mengizinkan akses kemanusiaan dan mengevakuasi para korban luka kritis."
Demikian disampaikan kantor kepresidenan Prancis dalam statemen seperti dilansir media Anadolu Agency, Senin (5/3/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Serangan-serangan yang dilakukan pasukan rezim Assad dan sekutunya di Ghouta Timur telah menewaskan lebih dari 700 warga sipil sejak 19 Februari lalu. Ghouta Timur, kawasan di pinggiran Damaskus yang dikuasai pemberontak, telah dikepung pasukan rezim selama lima tahun terakhir. Namun serangan-serangan yang gencar dilakukan rezim Assad dalam dua pekan terakhir telah membuat akses kemanusiaan ke wilayah tersebut benar-benar terputus. Ghouta Timur dihuni oleh sekitar 400 ribu warga.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini