Pasukan Assad telah merebut kembali seperempat wilayah Ghouta Timur menyusul serangan-serangan yang gencar dilakukan selama dua pekan terakhir.
"Mayoritas warga di Ghouta Timur ingin lepas dari terorisme. Operasi harus berlanjut," kata Assad kepada para wartawan dalam pidato yang disiarkan televisi pemerintah Suriah, seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (5/3/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Assad menegaskan, warga sipil masih tetap punya kesempatan untuk pergi dari Ghouta Timur.
Hal ini disampaikan Assad setelah kelompok pemantau HAM Suriah, Syrian Observatory for Human Rights melaporkan bahwa serangan-serangan udara rezim di Ghouta Timur telah menewaskan 34 warga sipil pada Minggu (4/3) waktu setempat. Korban tewas termasuk beberapa anak-anak.
Di hari yang sama, badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengeluarkan statemen yang mengutuk serangan-serangan rezim Assad selama dua pekan itu. PBB pun menuding Rusia mengabaikan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata selama 30 hari di Suriah.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini