Dramatis! Ayah Korban Pelecehan Seks Serang Pelaku di Ruang Sidang

Dramatis! Ayah Korban Pelecehan Seks Serang Pelaku di Ruang Sidang

Novi Christiastuti - detikNews
Sabtu, 03 Feb 2018 18:52 WIB
Momen saat Randall Margraves hendak menyerang Larry Nassar yang melecehkan tiga putrinya (REUTERS/Rebecca Cook)
Michigan - Momen dramatis terjadi saat sidang kasus pelecehan seksual oleh mantan dokter tim senam Amerika Serikat (AS), Larry Nassar. Seorang ayah yang tiga anak perempuannya dilecehkan Nassar, tiba-tiba menyerang terdakwa di dalam ruang sidang.

Seperti dilansir AFP, Sabtu (3/2/2018), insiden terjadi saat salah satu korban Nassar (54) membacakan testimoninya dalam sidang di Michigan pada Jumat (2/2) waktu setempat. Tiba-tiba seorang pria bernama Randall Margraves melompat ke arah Nassar untuk menyerangnya. Diketahui bahwa tiga anak perempuan Margraves menjadi korban pelecehan seksual Nassar.

Margraves tak mampu menahan emosi saat mendampingi putrinya memberikan keterangan di persidangan. Awalnya Margraves meminta hakim memberinya waktu 5 menit hanya berdua dengan Nassar di ruangan tertutup. Permintaan itu memicu tawa kecil seisi ruang sidang. Setelah permintaannya ditolak, Margraves tiba-tiba berlari dan hendak menyerang Nassar yang duduk di sebelah pengacaranya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Insiden ini terjadi sangat cepat, dengan tiga deputi sheriff yang ada di ruang sidang langsung melumpuhkan Margraves yang berbadan tinggi dan besar ini. "Saya ingin anak pelacur itu!" teriak Margraves saat dia dilumpuhkan oleh para petugas.


Margraves telungkup di lantai dengan tiga deputi sheriff menahan badannya. Dia juga sempat diborgol oleh petugas. Persidangan sempat dihentikan untuk beberapa saat usai insiden ini. Nassar yang mengenakan baju tahanan warna oranye langsung digiring keluar ruang sidang.

Beberapa saat kemudian sidang dilanjutkan dengan hakim Cunningham meminta Margraves untuk tenang. Meski sempat ditahan, Margraves akhirnya dibebaskan. Dia lantas meminta maaf kepada hakim Cunningham dan kepada pengadilan.

"Saya lepas kendali. Saya meminta maaf ratusan kali. Saya sekarang sudah tenang. Saya malu. Saya tidak berada di sini untuk merebut perhatian dari putri-putri saya. Saya ada di sini untuk membantu mereka pulih," ucap Margraves di ruang sidang usai menenangkan diri.

Hakim Cunningham menyampaikan simpatinya dan tidak menjatuhkan hukuman denda atau penjara kepada Margraves. "Hati saya tertuju pada Anda dan keluarga Anda, karena apa yang telah Anda lalui," ucap hakim Cunningham kepada Margraves.


Sidang pada Jumat (2/2) merupakan kasus ketiga yang menjerat Nassar. Dia akan menjalani sidang vonis pada Senin (5/2) mendatang. Di bawah kesepakatan dengan pengadilan, Nasar bisa dijatuhi vonis minimum 25 hingga 40 tahun penjara, atau vonis maksimum penjara seumur hidup. Dia akan divonis oleh hakim Janice Cunningham di Eaton County Circuit Court.

Pada Desember 2017, Nassar divonis 60 tahun penjara untuk tiga dakwaan pornografi anak. Pekan lalu, Nassar divonis 40 sampai 175 tahun penjara untuk tujuh dakwaan penyerangan seksual di Ingham County. Kasus yang menjerat Nassar berkembang menjadi besar setelah semakin banyak korbannya yang buka suara.

Kebanyakan kejahatan seksual yang dilakukan Nassar terjadi saat dia masih aktif menjadi dokter tim senam nasional AS. Sejauh ini sedikitnya ada 265 atlet wanita -- termasuk beberapa pesenam peraih medali emas Olimpiade -- yang mengklaim telah menjadi korban pelecehan seksual oleh Nassar dalam periode 20 tahun terakhir. Praktik pelecehan seksual dilakukan Nassar dengan dalih perawatan medis.

(nvc/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads