"Minggu depan kita akan duduk seluruh (BUMD) pangan," kata Sandi di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (22/11/2017).
Sandi mengapresiasi Dirut PD Dharma Jaya Marina Ratna Dwi Kusumajati yang ingin memastikan subsidi daging tidak berkurang. Ia juga memastikan tidak akan ada pengurangan subsidi daging.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sandi memastikan tidak ada pengurangan subsidi untuk rakyat miskin. Ia menegaskan tidak akan ada kekurangan stok daging di Jakarta.
"Tidak ada pengurangan subsidi kalau untuk rakyat yang termajinalkan itu non-negotiable. Saya ingatkan di sini kita tidak akan ada kekurangan daging, kita akan over supply daging," katanya.
"Kita akan gelontorkan sebanyak mungkin kita akan gunakan seluruh dana yang kita miliki sumber dana dari mana pun juga untuk pastikam stok daging cukup dan harga daging stabil," lanjutnya.
Sandi menegaskan, Pemprov DKI tidak akan mengurangi maupun menyetop pemberian dana modal kerja yang digunakan untuk subsidi. Ia mengungkapkan, dana PMD yang dihapus tersebut ditujukan untuk pembangunan tempat pemotongan ayam.
"Untuk dana modal kerja itu tidak akan diganggu sama sekali untuk subsidi. Dan kita akan mobilisasi semua dana yang ada di kekuatan kita untuk pastikan daging supply-nya cukup," tuturnya.
Sebelumnya, PD Dharma Jaya mengeluhkan tidak disediakannya anggaran penyertaan modal daerah (PMD) untuk pengadaan daging. Dirut Dharma Jaya Marina Ratna Dwi Kusumajati mengatakan dana PMD tersebut hanya digunakan bagi penerima KJP saja.
"(PMD) untuk KJP doang. Satu-satunya cara sekarang adalah PSO, untuk ambil DP-nya aja. Biasanya PSO kan cuma dapat Rp 9 miliar, sisanya direimburse setelah diverifikasi oleh DKPKP (Dinas Kelautan, Pertanian, dan Ketahanan Pangan), ya baru keluar dua bulan setelah DP," kata Marina di DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (21/11). (ams/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini