Acho mengatakan kritik yang disampaikannya tersebut bukan untuk menuduh. Menurutnya, dia hanya mempertanyakan haknya sebagai penghuni apartemen.
"Saya bukan menuduh, saya mempertanyakan, justru saya sebagai warga negara yang taat pajak. Saya nggak mau bayar pajak kalau nggak sesuai prosedur," kata Acho ketika ditemui di Polda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (7/8/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bukan langsung main naikin harga setahun dua kali, apa bikin komersialisasi. Itu kan kita keberatan. Kayak lahan parkir, kita punya area tiga lantai. Dua lantai dikomersialkan kita cuma dapet satu, akhirnya kita penuh. Kita pergi ke area parkir lain kena charge jam-jaman, itu kan nggak masuk akal. Masak di rumah sendiri parkirnya kayak parkir di mal, sejam Rp 3.000," ujarnya.
Acho datang ke Polda Metro Jaya bersama empat orang lain yang merupakan pengacaranya. Acho, yang datang sekitar pukul 09.32 WIB, mengenakan kemeja kotak-kotak.
Rencananya, hari ini polisi akan melakukan pelimpahan tahap kedua. Polisi akan menyerahkan berkas kasus yang sudah lengkap (P21) bersama tersangka Acho ke Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat. (jbr/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini