Soal Kasus Cuitan Apartemen, Acho: Bukan Saya Menuduh

Soal Kasus Cuitan Apartemen, Acho: Bukan Saya Menuduh

Parastiti Kharisma Putri - detikNews
Senin, 07 Agu 2017 11:19 WIB
Komedian Muhadkly alias Acho (Komario B/detikcom)
Jakarta - Komedian Muhadkly alias Acho tersandung kasus pencemaran nama baik. Polisi telah menetapkan dia sebagai tersangka karena menuliskan kritik soal Apartemen Green Pramuka yang ditinggalinya di blog dan media sosial.

Acho mengatakan kritik yang disampaikannya tersebut bukan untuk menuduh. Menurutnya, dia hanya mempertanyakan haknya sebagai penghuni apartemen.


"Saya bukan menuduh, saya mempertanyakan, justru saya sebagai warga negara yang taat pajak. Saya nggak mau bayar pajak kalau nggak sesuai prosedur," kata Acho ketika ditemui di Polda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (7/8/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Acho menceritakan sedikit soal kritiknya terhadap apartemen yang berada di kawasan Cempaka Putih, Jakpus, tersebut. Dia merasa keberatan atas fasilitas yang ada di apartemen tersebut.


"Bukan langsung main naikin harga setahun dua kali, apa bikin komersialisasi. Itu kan kita keberatan. Kayak lahan parkir, kita punya area tiga lantai. Dua lantai dikomersialkan kita cuma dapet satu, akhirnya kita penuh. Kita pergi ke area parkir lain kena charge jam-jaman, itu kan nggak masuk akal. Masak di rumah sendiri parkirnya kayak parkir di mal, sejam Rp 3.000," ujarnya.

Acho datang ke Polda Metro Jaya bersama empat orang lain yang merupakan pengacaranya. Acho, yang datang sekitar pukul 09.32 WIB, mengenakan kemeja kotak-kotak.


Rencananya, hari ini polisi akan melakukan pelimpahan tahap kedua. Polisi akan menyerahkan berkas kasus yang sudah lengkap (P21) bersama tersangka Acho ke Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat. (jbr/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads