"Setelah melakukan proses penyidikan dan penyelidikan serta dituntaskan dengan gelar perkara, hari ini dilimpahkan ke kami," kata Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol M Iqbal saat melakukan pertemuan dengan Dirut BPJS Kesehatan Fachmi Idris di Mapolrestabes Surabaya, Kamis (3/8/2017).
Baca Juga: Soal 148 Kartu KIS, Polisi: Petugas JNE Sengaja Membuang Kartu
Pelimpahan kasus pembuangan ratusan KIS, kata Iqbal, dikarenakan locus delicti ada di dua wilayah kelurahan di Surabaya. Yakni, Kelurahan Bendul Merisi dan Kelurahan Sukomenanggal.
![]() |
"Nanti akan kita kawal hingga tuntas oleh Kasat Reskrim dan intel kami. Apalagi ada atensi dari Pak Presiden," tambah Iqbal.
Penemuan 148 Kartu KIS di sebuah sungai Blitar beberapa waktu lalu sempat menghebohkan. Pasalnya, kartu-kartu itu masih aktif dan milik ratusan warga Kecamatan Wonocolo, Surabaya. Polisi dari Polres Blitar sudah memeriksa AR (70) diduga pembuang kartu dan AR adalah keluarga WH (28) kurir JNE Cabang Surabaya yang saat ini dalam penyidikan intensif tim penyidik Satreskrim Polres Blitar.
Baca Juga: Pembuang Kartu KIS Warga Surabaya di Blitar Beinisial AR
Tim penyidik juga memeriksa Kepala JNE Cabang Surabaya. Polisi masih mendalami motif WH sebagai pelaku utama, kenapa dengan sengaja menghilangkan KIS yang seharusnya diantar ke 148 penerimanya. WH masih berstatus sebagai pegawai di JNE Cabang Surabaya. Namun posisinya tidak sebagai kurir lagi, melainkan sudah pindah sebagai selektor. (ze/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini