Dubes Korut Ingin Dengar Langsung dari Aisyah Siapa Penyuruhnya

Laporan dari Malaysia

Dubes Korut Ingin Dengar Langsung dari Aisyah Siapa Penyuruhnya

Edo - detikNews
Senin, 20 Feb 2017 15:47 WIB
Dubes Korut untuk Malaysia Kang Chol, berjas dan memegang kertas. (Edo/detikcom)
Kuala Lumpur - Duta Besar Korea Utara untuk Malaysia, Kang Chol, ingin bertemu langsung dengan Doan Thi Huong (28) dan Siti Aisyah (25). Keduanya disangka membunuh Kim Jong-Nam, kakak tiri pemimpin Korut Kim Jong-Un.

Baca juga: Curiga Penersangkaan Palsu, Dubes Korut Ingin Bertemu Aisyah

Doan berkewarganegaraan Vietnam, sedangkan Aisyah merupakan warga negara Indonesia. Kang Chol ingin bertemu keduanya untuk menanyakan tentang siapa yang menyuruh mereka berdua melakukan dugaan pembunuhan itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Beberapa orang mengatakan para tersangka diberi instruksi oleh orang lain. Kami ingin mendengar langsung dari mereka (para tersangka) untuk memastikan siapa yang menyuruh mereka," kata Kang Chol kepada wartawan di kantornya, Jalan Bentai, Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (20/2/2017).

Kang Chol mengatakan keinginannya bertemu dengan para tersangka berawal dari kecurigaannya tentang status tersangka yang, menurutnya, dipalsukan oleh Kepolisian Malaysia. Dia meyakini ada kepentingan politik di balik investigasi Kepolisian Malaysia itu.

"Untuk saat ini, kami telah menghormati polisi Malaysia dan menunggu dengan sabar hasil penyelidikan. Tapi, di sisi lain, kami curiga investigasi polisi Malaysia diarahkan ke kami (Korut). Sekarang ada banyak rumor menyebar ke publik untuk memfitnah citra Korut," tegas Kang Chol.

Baca Juga: Siti Aisyah dan Dugaan Diperdaya Agen Intelijen Korut

Sebelumnya, Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyebut adanya dugaan Aisyah diperdaya seperti seolah-olah mengikuti acara reality show seperti 'Just for Laughs'.

Baca juga: Kapolri: Aisyah Sudah 4 Kali Ikuti Acara Semacam 'Just For Laughs'

Dalam perkembangan kasus itu, Kepolisian Malaysia telah menangkap empat orang, yaitu seorang wanita Vietnam bernama Doan Thi Huong (28), seorang wanita Indonesia bernama Siti Aisyah (25), seorang pria Korut bernama Ri Jong-Chol (47) dan seorang pria Malaysia bernama Muhammad Farid Jalaluddin (26).

Selain itu, mereka tengah memburu empat warga negara Korut atas nama Rhi Ji-Hyon (33), Hong Song-Hac (34), Ri Jae-Nam (57), dan O Jong-Gil (55). (dhn/fjp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads