Calon Gubernur Jakarta Nomor Urut 1, Pramono Anung, sowan ke rumah tokoh pejuang perempuan dan hak asasi manusia (HAM), Saparinah Sadli, di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Mereka membahas soal kebijakan-kebijakan yang berpihak kepada perempuan.
"Kami diskusi hal-hal bagaimana kebijakan itu berpihak pada perempuan. Jadi apa yang sudah kami rencanakan untuk UMKM 70% kepada perempuan termasuk dana Rp300 miliar itu direspons sangat positif oleh beliau," kata Pramono kepada wartawan seusai pertemuan dengan aktivis perempuan berusia 98 tahun itu, Kamis (14/11/2024).
Saparinah Sadli adalah aktivis perempuan dan hak asasi manusia. Saparinah adalah Ketua Umum pertama Komnas Perempuan periode 1998-2004. Dia pernah masuk dalam Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) kasus kerusuhan 13-15 Mei 1998.
"Jadi beliau kan membuat sejarah panjang untuk HAM dan perempuan. Dari dua sisi itu yang menurut saya luar biasa dari beliau," kata Pramono.
Pramono menyebut, aktivisme Saparinah Sadli dengan pandangannya sejalan. Dia juga mengaku pernah menjadi aktivis saat kuliah ITB.
"Dan tentunya bagi saya yang selama ini juga secara frekuensi sama dengan beliau," ucap dia.
"Jadi saya nggak akan ada bedanya. Karena cara pandang saya, saya kebetulan dulu juga aktivis. Saya ketua dewan mahasiswa ITB, sehingga pasti saya nggak ada masalah dengan itu," sambungnya.
(dnu/dnu)