PDIP Jelaskan soal Viral Masinton Marah-marah ke Polisi di KPU Tapteng

Nizar Aldi - detikNews
Kamis, 17 Okt 2024 16:32 WIB
Foto: Tangkapan layar video Masinton Pasaribu ngamuk ke pria diduga polisi. (Istimewa)
Medan -

Video yang menampilkan calon Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng) Masinton Pasaribu marah-marah ke polisi saat di KPU Tapteng viral. PDIP memberi penjelasan.

Dalam video yang dilihat, Kamis (17/10/2024), terlihat Masinton bersama Plt Ketua PDIP Tapteng Sarma Hutajulu sedang duduk di sebuah meja di dalam ruangan. Masinton terlihat marah kepada pria berbaju putih yang diduga seorang polisi.

"Apa kalian ini, nggak bisa berlaku adil, preman pun kalian biarkan masuk, polisi apa kalian ini? Apa tanggung jawab kalian untuk menjaga keamanan di republik ini, tidak bisa begitu Bapak, kalian coba adil lah, adil itu sejak dalam pikiran, tindakan pun pasti adil," kata Masinton dalam video, seperti dilansir detikSUmut.

Masinton lalu bicara bagaimana jika terjadi konflik horizontal antar pendukung.

"Kalau tadi terjadi konflik horizontal siapa yang kalian persalahkan? Masyarakat yang akan menjadi korban, kalian tinggal nangkapin-nangkapin aja, kalian pemicunya kok, kalian pemicunya, jadi kalau ada apa besok, pemicunya adalah polisi karena kalian tidak bisa memberikan rasa adil, tidak bisa menjamin keamanan," ucapnya.

"Apa tadi itu, kalau tidak kita tahan, apa nggak chaos itu? Kek mana kalian ini, ayam sayur semua," imbuhnya.

Plt Ketua PDIP Tapteng Sarma Hutajulu mengatakan peristiwa di dalam video terjadi pada 4 September 2024 saat mendaftar pertama kali Masinton-Mahmud ke KPU. Sarma menilai video itu seolah-olah mem-framing jika Masinton merupakan sosok yang temperamen.

"Video itu pada saat kami pendaftaran tanggal 4 September yang lalu, saya tidak tahu apa motivasinya video itu sekarang jadi viral, saya melihat seolah-olah ada framing terhadap Masinton ini orangnya temperamen dan suka marah-marah," sebut Sarma Hutajulu saat dihubungi.

Menurut Sarma ada rangkaian peristiwa yang tidak terdapat di video. Saat mereka mendaftar di KPU, tiba-tiba pasangan calon lain datang ke KPU tahap agenda yang jelas.

"Di tengah-tengah kami melakukan pendaftaran di KPU Tapteng itu, tiba-tiba datang paslon lain memasuki ruangan dan kami keberatan terhadap kedatangan pasangan calon itu karena kami kan masih mendaftar, sementara mereka agenda malam hari itu kan nggak ada ke sana," ucapnya.

Baca selengkapnya di sini

Simak juga Video 'Kata Puan soal Kabar Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo':




(idh/imk)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork