Wakil Ketua DPRD Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara (Sumut), Camelia Neneng Sinurat, melaporkan cabup Masinton Pasaribu atas dugaan penganiayaan dan pelecehan seksual. Camelia menceritakan kejadian itu.
Camelia menyebut peristiwa itu terjadi di depan Plt Ketua PDIP Tapteng Sarma Hutajulu. Saat itu, dia bersama lima rekannya yang hendak pulang dipanggil lagi oleh Masinton untuk duduk bersama.
"Saya salam Pak Masinton, dia nggak terima. Saya langsung duduk, duduk saya itu tidak sempurna. Belum sempurna duduk, masih mau duduk, Pak Masinton langsung mendekatkan saya," kata Camelia saat memberikan keterangan di Medan, dilansir detikSumut, Senin (14/10/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat itu, lanjut Camelia, posisi Masinton berada di depannya. Mereka dibatasi satu meja.
"Kebetulan dia di depan. Jadi ini ada meja, saya duduk di sini, ada Ibu Sarma, di depannya ada Masinton," sebutnya.
Setelah itu, Masinton disebut menarik baju Camelia dengan menggunakan dua tangan. Masinton saat itu mempertanyakan alasan Camelia tidak tegak lurus padanya.
"Pak Masinton langsung datang menghampiri saya. Dia bangun (berdiri dari kursi) menghampiri saya, baju saya langsung ditarik dengan kedua tangannya dan dia bilang 'kenapa kamu nggak sejalan dengan saya, kenapa kamu tidak tegak lurus'," ucap Camelia.
Camelia mengatakan dia langsung syok setelah bajunya ditarik Masinton. Dia saat itu berusaha menutupi badannya menggunakan tas karena kancing baju yang dia kenakan copot karena ditarik Masinton.
"Saya sempat juga bilang sama Ibu Sarma, 'Bu, lihatlah baju saya terbuka semua'," sebut Camelia.
Baca selengkapnya di sini.
(idh/idh)