Calon Gubernur (Cagub) Jakarta Pramono Anung berharap debat Pilgub Jakarta nanti menjadi ajang adu gagasan. Dia ingin debat mengutamakan hal yang substantif dibanding berdebat soal singkatan.
Pramono mengaku sudah mempersiapkan diri jelang debat Pilgub Jakarta perdana pada 6 Oktober mendatang. Dia mengaku sudah cukup familiar dengan materi debat karena pengalamannya di pemerintahan.
"Debat pada tanggal 6 (Oktober), ada 6 sesi, (terdiri dari) 4 Gubernur, 2 Wakil Gubernur. Tentunya saya sudah mempersiapkan diri, dan secara materi tidak ada hal yang buat saya baru," kata Pramono usai bertemu dengan keluarga almarhum KH Zainuddin MZ di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (2/10/2024).
"Saya akan lebih mengutamakan debat jangan nanya singkatan, karena bagaimana pun, kalau nanya singkatan, nggak semua orang pasti hafal, singkatan itu bisa dibuat-buat, jadi lebih baik substansinya, gagasannya, idenya, bagaimana cara penyelesaiannya," ujarnya.
Kenang KH Zainuddin MZ
Di lokasi yang sama, Pramono turut mengenang sosok almarhum KH Zainuddin MZ. Dia juga sempat berziarah ke makan KH Zainuddin MZ di Jl H Aom, Kramat Pela, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Menurut Pramono, KH Zainuddin MZ bukanlah sosok yang asing bagi dirinya. Bahkan KH Zainuddin MZ merupakan salah satu pendiri organisasi sayap PDIP yakni Baitul Muslimin Indonesia.
"Ya, saya mempunyai hubungan sejarah yang panjang dengan keluarga Zainuddin MZ. Bahkan, Kyai Haji Zainuddin MZ adalah pendiri Baitul Muslimin, pada waktu itu bersama saya, Pak Said Aqil, Prof Din Syamsuddin, Almarhum Pak Taufiq Kiemas," katanya.
Karena itu, Pramono menilai, cukup banyak jasa almarhum KH Zainuddin MZ untuk PDIP. Dirinya pun merasa bersyukur keluarga almarhum KH Zainuddin MZ memberikan restu dan dukungan kepadanya di Pilgub Jakarta.
"Beliau di internal kami di partai itu jasanya banyak banget, tetapi secara khusus memang saya punya hubungan yang sangat baik. Ini menunjukan, bahwa saya kemudian maju sebagai Gubernur, saya bersyukur banget ketika putra putra beliau menghubungi dan memberikan dukungan, tentunya saya bersyukur dan Alhamdulillah untuk itu," ujarnya.
Simak: KPU Jakarta Gelar Debat Perdana Cagub-Cawagub 6 Oktober
(dnu/dnu)