Kuasa hukum Anies-Muhaimin, Bambang Widjojanto (BW) meminta Mahkamah untuk menegur pihak-pihak yang bersikap tidak sopan dalam sidang sengketa. Ketua MK Suhartoyo pun meminta setiap peserta sidang menghormati persidangan.
Momen itu terjadi saat sidang sengketa Pilpres di gedung MK, Jakarta Pusat, Kamis (4/4/2024). Mulanya, BW melayangkan protes atas kehadiran Eddy Hiariej sebagai ahli dari Prabowo-Gibran.
"Saya mendapat informasi dari berita, ini terhadap sahabat saya juga ini, sobat Eddy, KPK terbitkan surat penyidikan baru terhadap Eddy," katanya.
"Apa relevansinya?" kata Suhartoyo.
Saat BW akan menjelaskan relevansi dari kehadiran Eddy dengan persidangan MK, terdengar suara tertawa. BW pun mengaku keberatan dengan sikap tidak sopan tersebut.
"Baik, relevansi ini saya jelaskan, relevansi nya adalah.. Mohon majelis pernyataan-pernyataan tidak sopan dari sebagian orang itu di..," kata BW.
"Yang mana yang tidak sopan?" tanya Suhartoyo.
"Tadi," kata BW sambil menunjuk tim hukum 02.
Suhartoyo lalu meminta setiap peserta menghormati persidangan. Suhartoyo mengatakan jika para peserta tidak bersikap sopan, maka akan dikeluarkan dari ruang sidang.
"Mohon semua menghormati persidangan ya, jangan asal bicara nanti bisa diminta keluar oleh petugas," kata Suhartoyo.
BW lalu menyampaikan keberatannya terkait kehadiran Eddy Hiariej sebagai ahli. Suhartoyo pun mengatakan akan mencatat keberatan tersebut.
Simak Video: Gibran Bagikan Gantungan Kunci Naruto di Ponpes, Bawaslu DKI: Tak Kampanye
(amw/yld)