Seratusan personel kepolisian dikerahkan untuk berjaga di dalam gedung Mahkamah Konstitusi (MK). Mereka mengamankan sidang sengketa Pilpres 2024.
"Pengamanan di dalam Gedung MK ada 130 personel perbantuan dari kepolisian, sedangkan personel yang di luar itu otoritasnya kepolisian. jadi kita tidak tahu persis berapa petanya. Tapi di depan di belakang di luar MK ada personel kepolisian," kata Juru bicara MK Fajar Laksono pada wartawan di Kantor MK, Jakarta Pusat, Senin (25/3/2024).
Fajar menjelaskan bahwa adanya pengamanan tersebut dilakukan untuk menjaga ketertiban jalannya sidang. Antusiasme masyarakat pun menjadi salah satu alasan, untuk mencegah hal yang tak diinginkan terjadi.
"Pertimbangan ya karena memang pasti sidang PHPU (Perselisihan Hasil Pemilihan Umum) ini pasti kan jadi menjadi magnet magnitudonya besar, sehingga jadi makin banyak yang menyaksikan secara langsung ya. sekadar upaya-upaya hal yang tak diinginkan, termasuk ketertiban soal parkir dan juga masuknya hakim dan pelapor," ujarnya.
Sebelumnya Pantauan detikcom di depan Gedung Mahkamah Konstitusi, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (25/3) pukul 10.10 WIB, tampak ada kawat berduri yang dipasang di depan gedung
Selain itu, terlihat sejumlah kendaraan taktis Brimob Polri yang disiagakan. Tampak ada water cannon dan mobil barracuda yang disiagakan di Gedung MK.
Personel kepolisian juga terlihat berjaga di depan gedung. Para pengunjung yang hendak masuk ke Gedung MK harus melewati pemeriksaan barang bawaan terlebih dulu.
MK dijadwalkan menggelar sidang perdana PHPU pada Rabu (27/3) lusa. Hal itu termuat dalam Peraturan MK Nomor 1 Tahun 2024 tentang Tahapan, Kegiatan, dan Jadwal PHPU 2024.
(bel/dnu)