KPU Pandeglang: Partisipasi Pemilih Pemilu 2024 Capai 78,1 Persen

Aris Rivaldo - detikNews
Kamis, 07 Mar 2024 15:06 WIB
Foto: Kantor KPU Pandeglang. (Dok Aris Rivaldo/detikcom).
Pandeglang -

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pandeglang menyampaikan jumlah partispasi pemilih pada Pemilu 2024 mencapai 78,1 persen. Angka tersebut di bawah target yang sudah ditetapkan oleh KPU.

"Untuk partisipasi pemilih pemilu 2024 mencapai 78,1 persen. Target memang 80 persen, namun demikian setelah kami hitung kurang dari target," ungkap Ketua Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM KPU Pandeglang Falahudin, Kamis (7/3/2024).

Falahudin menjelaskan ada beberapa faktor yang mengakibatkan minimnya partisipasi pemilih pada Pemilu 2024. Menurutnya salah satu faktor yang paling signifikan ialah masyarakat yang masuk DPT yang tinggal di luar kota tidak menggunakan hak pilihnya pada 14 Februari.

"Banyak faktor, salah satu yang paling signifikan banyak pemilih yang terdaftar dalam DPT, namun hasil crosscheck kami ke bawah itu, masyarakat yang terdata dalam DPT di kabupaten Pandeglang, namun dia tinggal di luar kota atau berkerja di luar kota dan tidak menggunakan hak pilihnya di Pandeglang," katanya.

"Sehingga itu yang mengakibatkan salah satunya angka partisipasi itu belum melampaui target," tambahnya.

Meski begitu, Falahudin mengatakan partisipasi pemilih pada tahun 2024 lebih baik dibanding tahun 2019. Dia mengungkapkan pada tahun 2019 partisipasi pemilih mencapai 77 persen.

"Di 2019 itu jumlah DPT 930.759 dan kemudian dari partisipasinya sekitar 77 persen. Artinya jika dibandingkan dengan pemilu sekarang secara kualitas tentunya 2024 ada peningkatan kualitas, walaupun memang tadi targetnya belum tercapai," katanya.

Falahudin melanjutkan ke depan, KPU Pandeglang akan melakukan evaluasi untuk meningkatkan jumlah partisipasi pemilih pada Pilkada nanti. Dia memastikan akan mengecek tiap-tiap kecamatan yang partisipasi pemilihnya rendah.

"Tentunya ini akan menjadi evaluasi, kecamatan mana saja yang sekiranya partisipasi masih rendah, kemudian faktor apa saja yang mengakibatkan hasil tersebut rendah. Dan kami juga akan menentukan strategi apa yang bisa kami lakukan, terutama akan dimasifkan kembali sosialisasi di kecamatan yang partisipasinya rendah," katanya.




(idn/idn)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork