Daerah pemilihan (dapil) DKI Jakarta 3 menjadi salah satu 'dapil neraka' lantaran persaingan para caleg yang sengit. Caleg dari Partai Golkar Erwin Aksa mengungkap akan meniru strategi Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Erwin Aksa buka-bukaan di acara Detik Pagi, Rabu (31/1/2024). Erwin Aksa mengatakan bahwa kemenangan di dapil DKI Jakarta 3 tergantung kuatnya silahturahmi.
"Seberapa kuat yang lain-lain silaturahmi. Jumlah silaturahmi kita harus banyak di Jakarta," kata Erwin Aksa.
Erwin menyebut hal inilah yang dilakukan oleh Jokowi saat maju dalam Pilgub DKI Jakarta. Kemenangan Jokowi dipengaruhi oleh strategi blusukan.
"Kenapa Pak Jokowi menang sebagai Gubernur DKI? Blusukan. Salaman. Diperbanyak salaman. Jadi kuat-kuatan salaman sebanyak mungkin," tuturnya.
Dia menjelaskan bahwa Jokowi bukan menang karena berbicara di publik. Namun, menurutnya, Jokowi menang di Jakarta karena blusukan.
"Coba, pasti pertanyaannya kok Pak Jokowi bisa jadi Gubernur? Ada nggak pernah ngomong-ngomong di publik? Tapi beliau blusukan aja di Jakarta," katanya.
Erwin mengungkap bahwa masyarakat ingin menyentuh calon pemimpinnya. Baginya, calon pemimpin dan rakyatnya tak perlu berjarak.
"Karena masyarakat kita juga pengen nyentuh. Kadang-kadang kita ditarik-tarik. Kadang-kadang kita main peluk-pelukan aja. Jadi saya udah nggak ada jarak sama mereka semua," katanya.
Lihat juga Video: Gibran Blusukan di Warakas Jakut: Dialog dan Serap Aspirasi Warga
(rdp/imk)